4. ABANGKU YANG JAHIL

10 1 0
                                    

"Iya...... aku" ucap naura sembari keluar kamar nathan dan menjulurkan lidahnya. Nathan menatap tajam naura. Dan.........

"Awas saja nanti" gumam nathan sembari memperlihatkan senyum devilnya.

"Auk.... ah, kekamar aja" gumam nathan sembari melangkah menuju kamarnya.

---------------- (^^)----------------
Setelah sampai dikamar naura. Kamarnya yg sangat bagus, dgn walpaper yg bergambar bts dan foto-fotonya hingga seluruh yg ada dikamarnua kpopers. Ya, bagusnya mengidolakkan K-pop sangat gampang, tetapi menatap, bertemu langsung dgn idolanya itu sangatlah susah. Sehingga kpopers semua yg ada dikamarnya.
Ia meletakkan tasnya Ditempat kesayangannya, meja belajarnya. Tetap sam, gambarnya K-pop. Meja belajarnya itu hadiah ulang tahun ke 17 tahun, ibunya yg berikan.

Ia sangat senang. Knp? Karna sebelum hadiah itu diberikan, naura pernah mengatakan itu keibunya. Tapi ibunya menolak dan banyak alasannya. Sehingga naura mengikuti aja. Tapi tau-taunya, ibunya memberikan hadiah yg dia inginkan.

Senang? Tentu senang, Bahagia? Tentu bahagia. Tetapi diawali dgn kesedihan, kekesalan membuat hati kita pilu, resah, sedih. Tetapi membuat iman kita bertambah untuk menghadapi masalah selanjutnya, hingga tibalah kebahagiaan dan kesenangan yg membuat kita bangkit. Sama juga seperti orang yg menyombongkan dirinya sebelum bertindak, Malahan ia akan malu. Karna dia termakan oleh omongannya. Dan sebaliknya orang yg selalu direndahin, diremehin, dicela, dicaci, diejek, dibully. Justru ia akan ditinggikan derajatnya. Supaya ia kuat.

"Yaudah, lanjut!" Seru author

---------------- (^^)----------------
Naura sedang duduk dikursi meja kesangannya. Ia sedang mendengar kpopersnya. Menggunakan henset yg ada ditelinganya. Ia sedang menikmatinya.

Tak lama kemudian, suara hentakan kaki mendekat kearah naura. Naura yg asik mendengar kpop justru tidak mendengar hentakan kan seseorang. Naura melihat ada bayangan dikaca pas sebelah kirinya itu. Tanpa aba-aba, ia melihat kebelakang, tetapi tidak ada orang. Ia berdiri dan melihat dari kanan kekirinya. Gak ada orang. Tiba-tiba.....

"Ah..... hantu...!" Teriak naura dari dalam kamar sembari menjatuhkan badannya kekasur dan menarik selimut serta bantalnya diatasnya dgn tangan yg erat.

Justru seseorang itu pun tidak tahan tawanya melihat tingkah lucu sang adeknya, ya.. itu abangnya, nathan.

"Bwaa.... haha... ha..." tawa nya sungguh terdengar oleh naura.
Sontak naura langsung membuka selimutnya, ingin melihat siapa yg tertawa? Mendongakkan kepalanya dan sontak kaget dan menatap tajam padanya.

"Knp? Salah?" Tanya nathan pura-pura menanya.

"Gak....." balas naura dgn kesal.

"Ya, iyalah" lanjutnya lagi dgn menekankan kata iyalah.

"Waduh, sifat asli adekku yaitu marah, dah keluar nieh" gumam nathan sembari memandang kearah adeknya, naura.
Menahan amarah. Nathan hanya bergidik ngeri.

"Owalah, adek klu marah kek gitu cantik sih" ucap nathan mengangkat kedua tangannya didagunya. Sembari tersenyum.

"Gak lah, adek jelek, kayak sapi" ejek nathan sambil menjulurkan lidah kearahnya sembari berlari menuju keluar kamar naura.

Adeknya, naura hanya diam sejenak. Tak lama kemudian, naura sontak kaget dgn perkataan abangnya, nathan.
Ia mengeluarkan suaranya dgn teriak yg bisa didengar nathan. Tapi nathan hanya menghiraukannya, ia tetap berlari menuju keluar kamar naura.
"Abang......!" Teriak naura sembari melompat-lompat kelantai/menginjak lantai.

"Dasar abang jahil" teriak naura sambil mengacak-acak rambutnya.

"Dasar beruang kutub es. Tapi klu dirumah beruang kutub api" teriak naura sembari menahan amarah, mukanya merah. Menggenggam tangannya yg berbentuk seperti tinju.

Naura membalikkan badannya dan berjalan serta membaringkan badannya dikasur, kembali dgn sempurna Walaupun masih ada rasa marahnya.

-----------To be continued----------
Bagaimana seru gak ceritanya? Next or end? Commen👌😊
Jgn lupa follow akun wattpad aku, vote and commen ya😁😊
Terima saran dan kritiknya😁
Thanks you😘
I love you reading😘

My handsome and popular brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang