[2] THE TRIPLE DUDA'S

🍑L I M A

vote komennya ya, plis banget biar aku rajin apdet. aku males banget kalo banyak yang sider.

happy reading !

THE TRIPLE
DUDA'S
•
•
•

Ben mendudukkan bokongnya ke sofa, kemudian memijat keningnya yang terasa berdenyut. Semoga saja Yohan suka dengan pilihan Ben.

tok tok

"Bentar ye," Ben males banget kalo ternyata yang di depan itu fans ayahnya. Bener bener bakal Ben usir, liat aja ya.

ceklek

"Ayah lagi ga ada di rum. . .

loh ibu,"

•••

"Assalamualaikum daddy, Haru pulang." Haruto memasuki rumahnya malas, gimana enggak ! Dia yang sudah susah payah mencari calon, eh malah di kasih ke Ayahnya Ben. Iya, mereka bertiga sepakat nyari calonnya harus urut dari yang tertua. Karna umur Ben memang lebih tua dari mereka bertiga, akhirnya ibu ibu tadi di calonin kusus buat ayahnya Ben. Setelah itu gilirannya Jaehyuk, kemudian yang terakhir, Haruto.

"Tumben pulang sore?" jawabnya, tapi mata Hanbin tetap fokus pada koran yang ia baca.

"Sibuk." Haruto menaiki tangga rumahnya, karna memang kamar Haruto ada di lantai dua.

"Daddy tadi ngegopud ayam geprek, nanti kalo drivernya dateng kamu ambil ya."

"MALES." Haruto kesel banget liat tingkah Daddynya, apa iya gamau nyari calon? hah? udah gila aja lama lama dia begini.

Hanbin yang melihat tingkah Haruto jadi ikut bingung, anaknya itu kesambet setan dimana.

drttt

Ponsel Hanbin tiba tiba bergetar, ia buru buru menggeser simbol hijau. Ya, takut aja kan kalo itu penting.

"Iya mbak?"

"Ini saya," Hanbin langsung menjauhkan ponselnya guna membaca nama yang tertera di layar ponsel.

"HAH DAHYUN."

"Mas Hanbin gausa komat kamit nyumpahin saya ya, ini motor be*t saya bocor di depan komplek."

"Urusannya sama saya apa ya mbak?" Hampir aja Hanbin mau lempar ponselnya, gara gara perempuan satu ini.

"Gausah pelit jadi orang, saya sumpahin ga laku laku kalo pelit-"

tutt