Info Nyempil

34 5 2
                                    

Chapter ini kubuat khusus buat yang pengen tau dibalik kisah PTS. Aku bukan ahli teori tingkat dewa yang bisa nyusun sedemikian rupa sampai nggak tertebak sama sekali. Masih kasta kopi sachet, belum jadi Starbucks. Eh tapi Starbucks ada yang sachet ...


Tindak tanduk tokoh 'aku' memang agak berbeda dari yang lain. Unik, kalau kubilang. Sebagian orang nggak bakal ragu ngecap 'aku' sinting dan minim moral.

.
.

_______________________________________

'Aku'  mengonsumsi antidepresan. Contoh umumnya ada Zoloft, Xanax atau Prozac. Kadang melipir ke Tramadol.

Di chapter Sup Istimewa udah kuselipin adegan dia merasa sesak dan beberapa botol jatuh terus neguk segelas air. Itu adalah deskripsi 'aku' minum obat pas lagi kambuh. Pemicu tertera jelas—namanya dijadiin tumbal cap jelek orang ketiga.

Ini diambil dari kehidupan nyata. Aku pernah dituduh jadi PHO padahal nggak ngapa-ngapain (cweh cweh). Apa mereka ngga liat mukaku yang polos semi lemah lembut ini???

Nggak deng, mukaku jutek.

Lupakan.

Pada akhir chapt ini ada narasi samar tentang nasib si pembuat gosip. Jarinya dipotong sama 'aku' dan dijadiin sup. Ini menjelaskan pernyataan 'daging edisi terbaru' sebagai inovasi yang belum diterima masyarakat. Kanibalisme kan, masih ilegal.

.
.

______________________________________

Selanjutnya—Iblis Dari Neraka. Tentang tindak asusila, spesifiknya pelecehan. Topik masih diambil dari kehidupan nyata.

Sebagai bentuk pertahanan diri, cowok itu dibunuh. Si 'Aku' masih sayang, jadi dia nggak langsung buang mayat pacarnya. 'Aku' meronce tiap bagian tubuh pacarnya —itu artinya sudah ada mutilasi. Jadilah kalung cantik memorable yg masuk di chapt lanjutan~

.
.

______________________________________

Ada yang nyadar nggak, kalau Sisi Seberang pakai cermin? Ketidakstabilan emosi 'aku' kentara pas narasi dia nangis dan ketawa lalu adem ayem dalam kurun waktu singkat.

Si gadis yang dilihat sama 'Aku' itu pantulan dirinya sendiri. Makanya 'Aku' paham perasaan cewek tadi. Juga dibuktiin pas dahi mereka bersentuhan dan gerak menyatukan tangan.

Yang paling jelas ada di adegan sosok gadis tadi ilangm Tangan 'aku' berdarah karena dia sendiri yang ninju cermin.

Benda lembek yang hancur adalah mata anak pasangan nepotis. Sederhananya, matanya udah dicongkel terus diremas dan yang utuh cuma softlens.

'Aku' mau bikin orang lain jijik sama korban. Makanya dia narget mata. Masih ingat bagian 'siapa sudi menatap rongga kosong bersebelahan'?

Kata kakak sepupuku (gendernya cowok), yang pertama kali dia kagumi dari cewek selain bentuk wajah adalah matanya. Omong-omong, cerita berbumbu nepotisme kubuat spontan pakai sistem improvisasi sehabis ada kasus aktor India yang meninggal karena kekejaman sabotase dunia entertain di sana. Aku lupa namanya, tapi demi apapun, DIA GANTENG BANGET WOY!

.
.

______________________________________


Next, Dendang Para Pecundang.

'Aku' memutuskan buat menjahit bibir cewek dengan tubuh berbalut kain satin (khas orkay) karena udah muak dapat hinaan. 'Aku' sedang dalam fase butuh obat. Jadilah suasana hati jelek + butuh pelampiasan.

Bagian ini adalah ungkapan kekesalanku sama oknum berduit yang konon katanya mau menegur atau berpendapat tapi jatohnya malah menghakimi. Kan kampret. Mungkin dia nggak ngerti konsep "boleh menegur asal tidak mencela".

Maunya, sih, ngumpat keras-keras. Tapi masih ingat Mama bakal ngomong panjang lebar tentang tata krama dari pagi sampai malam.

.
.

______________________________________


Basi.

Ini adalah bagian terakhir yang nunjukin usaha keluarga untuk pemulihan si 'aku'. Mereka mulai narik 'aku' untuk tinggal bersama daripada meresahkan masyarakat.

Dua orang yang berbicara sama 'aku' adalah konselor dan pendeta muda. Spesialis kejiwaan bikin 'aku' naik darah karena mengharap 'aku' segera pulih seolah dia menderita suatu penyakit. 'Aku' nggak merasa sakit, baik secara fisik maupun psikis.

Untuk genggam tangan si cowok yang mulai mendingin itu sesungguhnya adalah pertanda bahwa cowok tadi sudah mati.  Lagi-lagi, 'aku'-lah yang membunuh.

'Mulai mendingin' berarti proses perubahan suhu sedang berlangsung. Suhu tubuh mayat terlebih dahulu turun menyesuaikan dengan suhu ruang, setelah ±3 jam baru mulai kaku (hasilan searching)

Kuberi judul 'Basi' karena aku sendiri bosan dengerin nasehat konyol yang isinya itu-itu aja. Intinya, tiap bagian kisah PTS ini sangat mewakili perasaan🎈

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

Aku ada rencana bikin cerita fanfic fluffy romcom dan sekarang masih ngumpulin sisa-sisa niat yang tinggal secuil. Berminat mampir? :")

Thankies buat kalian yang mau baca ketidak jelasan ini dari awal sampai akhir. Luv u banyak-banyak
^•^

Proyek Tanpa Sampul [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang