Ku yakin kalian pasti pernah mendengar ini
Tak lagi begitu asing kalimatnya
Sangat mudah di tebak maksudnya
Yaa...
Sebatas patok tendaSemuanya berawal dari sana
Di tengah hutan belantara
Tempat kira berkelana
Memadu kasih dengan alam di sekitarnyaKita hanya terbatas patok tenda
Dengan langit yang sama
Dan tanah berpijak yang sama pulaKau diujung sana bersama rombongan mu
Aku disini bersama rombongan ku
Saling melempar senyum dan canda tawa
Meski tak saling bertanya soal namaHari berikutnya tiba
Dimana kita bersama saling berlomba
Saling menatap bengis bagai rival yang sudah lamaHari-hari berikutnya tak lagi sama
Kita tak lagi saling bertukar senyum dan tawa
Hanya ada dingin yang menampar jiwaHingga malam itu tiba
Kita berkumpul
Menyaksikan kobaran api yang menjadi saksi
Atas waktu yang sudah kita laluiTak ada sepatah kata saat kita berpisah
Hanya tatapan tak suka yang datang menerpa
Hanya jejak patok tenda yang masih sama-sama tersisaMakin lama baru terasa
Saat kita benar-benar sudah berpisah
Ruang hati yang terasa berisi
Kini terasa kosong tanpa rasaKini baru ku sadari
Antara kita saling terjalin kasih
Meski tak saling memadu kasih
Meski tak ada yang memulai untuk saling memberiSemua nya tertinggal di sana
Kisah kita...
Tentang sebuah rasa...
Semuanya...
Hanya sebatas patok tendaPekanbaru, 07 Juli 2020||21.50 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa - PUISI
Poetry[Update mood boster] Semua berawal sejak aku tak bisa mengutarakan isi hati ku pada semua orang Hingga aku mengumpulkan nya dari kata menjadi kata-kata Dan.... Ini hanyalah sekelebat utaian rasa itu Tak berujung sebuah kisah melainkan sebuah karya S...