Kehampaan

54 8 0
                                    

Di tempat yang begitu indah nan rupawan
Berhiaskan ombak yang bergulung bergantian
Di sinari cahaya yang mulai kekuningan
Di temani kicauan burung yang hendak akan berpulangan

Aku terduduk dan terenung
Meratapi nasib yang tak kunjung ada habisnya
Ingin menyerah tapi tak bisa
Ingin melangkah maju pun aku sudah sangat lelah

Waktu seakan tak mau sejenak berhenti
Kini tak ada lagi cahaya kekuningan
Tak ada lagi kicauan burung yang sedang berpulangan
Yang ada hanya lah kegelapan

Disini, raga ku masih belum ingin beranjak
Masih ingin menetap, menatap kekosongan
Meski ditemani kilapan ribuan bintang
Hampa, hanya itu yang bisa ku rasakan

Aku hendak ingin kemana?
Aku hendak ingin apa?
Aku tak tau
Sungguh aku tak tau
Aku, bingung

Kebingungan yang menerpa raga ku
Seperti senjata mematikan
Perlahan tapi pasti
Membunuh tepat di ulu nadi

Ah sudahlah
Semakin lama berpikir, semakin banyak pula ku temukan perkara
Mungkin, pulang adalah jawabannya
Bermimpi, untuk esok semoga akan berjalan baik saja

Kampar, 17 Juni 2020
Di upload: Rabu, 22 Juli 2020||21:13 WIB

Tentang Rasa - PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang