Langit menjatuhkan rintik air malam ini
Tangisnya mewakili sesak di hati
Aku disini selalu menanti
Sosoknya yang tak kunjung kembaliSudah lelah rasanya aku bersabar
Mendengar gemuruh langit malam yang saling menyambar
Begitu memekakkan telinga
Menenggelamkan diri ke dasar jiwaAku tak sehebat angin yang membawa daun menuju tempat peraduan
Aku pun tak sekokoh tebing yang tetap tegak walaupun diterpa ombak lautan
Aku hanyalah aku
Yang terbiasa duduk diam dalam semuPekanbaru, 12 Desember 2023 | 00.00 WIB
#Dieventkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa - PUISI
Şiir[Update mood boster] Semua berawal sejak aku tak bisa mengutarakan isi hati ku pada semua orang Hingga aku mengumpulkan nya dari kata menjadi kata-kata Dan.... Ini hanyalah sekelebat utaian rasa itu Tak berujung sebuah kisah melainkan sebuah karya S...