Karan Pov
"Yang, nanti siap siap yah" ujar gue tersenyum muanis yang penuh makna dan arti.
"Siap siap? Mau kemana Mas?"katanya mengernyit heran.
"Ada deh rahasia pokoknya siap siap aja nanti oke" ucap gue yang masih tersenyum muanis.
Sebenarnya sih gue mau mengajak Candle Light Dinner sih. Supaya terkesan romantis gitu.
"Em.., oke" ucapnya ragu ragu.
Tenang kamu enggak usah takut kan ada Mas Karan muehehe.
"Yaudah nanti kejutannya datang jam 17:00, pergi nya jam 19:00 oke?" ujar gue memberi kepastian.
Dianya menganggukkan kepalanya tandanya ia mengerti dan paham.
"Yaudah kamu hati hati di sekolah ya" ucap gue yang melepas sabuk pengaman di dirinya.
"Iya Mas.. Mas juga hati hati di mana pun dan kapan pun Mas berada. Kiran pamit dulu ya Mas, Assalamualaikum" pamitnya yang mencium tangan gue.
"Iya,WaalaikumSalam belajar yang bener Sayang" goda gue yang sukses membuat pipi nya memerah.
Gue mengacak ngacak rambutnya dan mencium bibirnya lembut.
------------------Di Kelas
Kiran Pov
"Eh Ran, gimana?" tanya Arsya yang tiba tiba nongol.
Aku bingung dengan pertanyaannya gimana? .
Maksudnya apa cobak?.
"Gimana apa?" tanyaku yang bingung dan enggak ngerti maksud dianya apa.
"Is, itu loh lu uda pernah itu an sama Karan? Suami lu?" tanya nya sumringah kagak jelas.
Itu? Yang gimana sih? Kok bingung sih?.
Aku yang enggak ngerti atau dianya nih?.
"Itu apaan dah? Sumpah Sya aku enggak paham apa yang kamu bilang. Kamu enggak jelas ngomongnya" ucapku yang memang enggak ngerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Husband(Tamat)✔
Romantik📌Bahasa tidak baku 📌Bahasa campur campur Perjodohan yang membuat mereka saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing "Kamu terpesona oleh saya?" "Enggak, geer amat sih pak!" "Masak? Saya ganteng loh, pesona saya mengumbar ini masa ka...