📌Bahasa tidak baku
📌Bahasa campur campur
Perjodohan yang membuat mereka saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing
"Kamu terpesona oleh saya?"
"Enggak, geer amat sih pak!"
"Masak? Saya ganteng loh, pesona saya mengumbar ini masa ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karan Pov
Iiiii, dendam banget gue sama mantannya binik gue, sapa sih namanya? Itulah paok nya gue gak nanyak pas berantem tadi.
Gue pun lanjut masak untuk binik gue kasian, belum makan. Apa kata orang orang nantinya? "Istrinya kurus pasti gak dikasih makan,tega bener jadi suami".
Kan gak enak gitu dengernya, apa kata dunia nantinya? Kalau seorang Karan yang ganteng,yang memesona,terkena masalah sama istrinya?.
Tadaa! Masakan gue udah siap,sama minum nya jugak ya. Iyakali gue bikin makan gak bikin minum? Gak keselek apa?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu makanan dan minuman ala ala gue, gini gini gue pintar masak loh. Rasa? Jangan diragukan,paling wenak menurut gue hahaha.
Gue pun masuk kamar gue melihat binik gue di ranjang sambil ngelamun tanpa sadar air matanya ikut menetes.
" Kiran,makan dulu daritadi kamu belum makan kan? Ayo makan"ucapku agar ia luluh gitu.
"Enggak kak,kakak makan aja luan" ucap nya yang sama sekali enggak selera.
"Enggak,kamu harus makan" tegasku padanya.
Dia diam aja, sakit cuy di acuhin sama dianya.
Lalu gue berpikir ingat lagu yang ini ni "Walau menangis pilu hati ini.. Sayangku akan tetap abadi, Sampai nanti kau akan kunanti.. Hanya kau yang aku sayangi".
Tambah pilu deh hati gue, tapi gue gak nyerah gue akan bikin dianya tersenyum selalu tapi untuk gue ya.
Gue pun menghapus air matanya pakek ibu jari gue, dianya ngeliatin gue pun ngeliatin.
Gerogi gue.
"Udah cowok kek gitu gak usah kamu pikirin itu cowok brengsek" ucapku padanya.
Entah angin apa ia memelukku. Gue pun memeluknya walau agak gerogi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue usap punggung nya, gue usap rambutnya sekali kali gue hirup dianya wangi jugak ya.
Eeh lama lama kok nambah nangis sih? Ia pun makin mengeratkan pelukannya.
Hikss... Hikss...
"Saya disini untuk kamu saya selalu ada untuk kamu" bisikku padanya.
Lalu ia melepaskan peluakannya sedikit tak rela sih.
"Makasih kak" ucapnya sesenggukan.
"Iya" ucap gue tersenyum padanya.
"Ayo makan saya suapin kamu" ucap gue lagi yang menyuapi nya makan.
Setelah makan, gue pun ngambil obat di kotak P3K.
Gue ngobati lebam di pipi kirinya. Gue gak tega ngeliatnya.
"Auww,pelan pelan kak" ucapnya pelan menahan rasa sakit.
"Iya saya hati hati kok" ucap gue.
Setelah selesai gue meletakkan kembali kotak itu ketempatnya.
Dan tidur disampingnya.
"Udah,kamu tidur di tangan saya aja,anggap tangan kanan saya sebagai tumpuan bantal" ucap gue yang merentangkan tangan kanan.
Ia pun nurut aja, lalu gue peluk dianya .
Dianya pun tegang karena gue memeluknya.
"Biarkan seperti ini" ucap gue pelan sambil mencium rambutnya.
Fiks! Gue udah jatuh cinta sama dianya anak murid gue sendiri.
Mau pakai aku kamu, gue malu mau ditaruh mana muka gue?.
Lalu gue pun ngambil ponsel gue, gua mau nelpon sahabat gue dulu. Tapi sebelum itu gue liat dulu Kiran udah tidur atau belum?
Gue liat udah tidur waktunya gue nelepon sahabat gue ini.
"Halo Vad, tolong ya lo selidiki cctv di supermarket tadi pas kejadian gue ngamuk tadi,sekarang!".
"..."
"Gue tunggu besok".
"..."
Tuut..
Telepon gue matiin. Gue tunggu besok.
Jangan lupa mampir ya ke cerita aku yang lain.. Kepoin Guys..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hehe jangan lupa untuk vote dan komen.
Bantu aku untuk vote dan komen nya ya karena sangat berarti untukku;)
