4. Jalan Cinta

1.1K 82 56
                                    

Ibu dan Bunda sudah meninggalkan rumah kini Lyodra hanya sendiri dirumah jam Lima sore Nuca belum pulang Lyodra sudah mandi dan membereskan rumah juga memasak untuk makan malam .

Dan akhirnya Nuca pulang jam sembilan malam .

"Kak Makan dulu yuk tadi saya sudah masak sup "

"makasih tapi tadi saya sudah makan malam di luar sama Lini ".

Jantung Lyodra terasa ingin keluar dari tempatnya hati terasa seperti tercabik kuku harimau . Berusaha sekuat tenaga menahan air mata . Ia sudah kehilangan setengah energi sekarang Sup yang di buat susah payah untuk suaminya di tolak mentah -mentah.

"oo ya sudah kak.. kak Nuca pasti capek kakak mandi ya baru istirahat . saya ke kamar dulu kak permisi "

"iya makasih "

Nuca melirik sup ayam diatas meja terlihat menggiurkan namun ia sudah kenyang dan memutuskan menyimpan sup itu di lemari es .

Hening menyergap rumah itu .
sekitar jam tiga pagi lyodra terbangun dan mengambil air wudhu dan melaksanakan Tahajjud

Shalat tahajjud kali ini berjalan seperti biasa hanya saja ketika baru akan memulai doa Lyodra terisak . Beban hidupnya sebulan terakhir meledak begitu saja dalam doanya malam ini

"ya Allah..ya Robbul Izzati berikanlah hambaMu yang lemah ini kekuatan menghadapi semuanya "Lyodra kembali terisak perih sekali .

"ya Allah ya Robb jika sekiranya masih ada kekhilafan hamba dalam memperlakukan suami hamba .. hamba mohon ya Robb ampuni hamba ..."Lyodra masih terisak .

"ya Allah ampuni suami hamba... hamba ikhlas atas apapun yang dia perbuat jauhkanlah dia dari marabahaya dunia akhirat. Ya Allah sesungguhnya hanya engkau yang maha tahu seberapa hamba mencintainya karenaMu .
Hamba ikhlas melepasnya jika memang itu yang terbaik . Hamba ingin dia Bahagia ya Allah . "

"Di tempat lain Nuca juga sedang melakukan hal yang sama .

"Ya Allah kuatkan hamba menghadapi segala rintangan hidup ini .Ya Allah Ampuni hamba yang belum bisa mencintai istri hamba "

"Ya Allah istri hamba adalah perempuan baik hamba belum mampu membahagiakannya ... ya Allah jangan buat ia tersiksa jika memang hamba bukan yang terbaik maka bahagiakanlah dia dengan orang yang lebih baik Ya Allah .

Nuca tak bisa tidur dengan tenang entah kenapa ia merasa bersalah pada Lyodra karena tak memakan masakan Lyodra . Namun perlahan ia pun tertidur disertai rasa bersalah yg masih menggantung .

Sementara Lyodra masih terjaga dan menangis hingga pagi. Entahlah ia tak pernah merasa sesakit ini sebelumnya. Suaminya yang dengan gamblang menyebut nama wanita lain tanpa berdosa namun ia tak bisa apa -apa suaminya mencintai wanita itu . Apalah daya Lyodra hanya dapat menangis jalan cinta yang Tuhan pilihkan terlalu terjal untuk dilalui.

Pagi hari berjalan seperti biasa tak ada banyak komunikasi .Nuca selalu berangkat tanpa sarapan pagi . Namun seperti biasa akan selalu ada sarapan pagi bersamaan dengan Nuca yang tiba dirumah sakit. Siapa lagi jika bukan Lyodra yang masih senang menyamar.
Lyodra selalu bangun jauh lebih pagi dari Nuca dan membuatkan sarapan Lalu memesan tukang ojek untuk mengantar makanan sebelum Nuca tiba di Rumah Sakit .

selamat pagi ❤
Hari ini sarapan sup ayam ya... semoga suka. Bahagia selalu semangat kerjanya..
Aku sayang kamu

"siapa sih kok manis banget pesannya masakannya juga enak jadi pengen ketemu deh ."

"permisi dok ... ada pasien pendarahan dok "

Tanpa berkata -kata Nuca pun berlari menuju unit gawat darurat .

AMORE (Ongoing ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang