K.U.A?

16 4 0
                                    

MAKASIH BANYAK UNTUK KALIAN YANG UDAH MAU MENUNGGU UP CK, MAAF BANGET KALAU AUTHOR KECEWAIN KALIAN, KARENA AUTHOR UDAH GANTUNGIN CERITA INI. AUTHOR MINTA MAAF YANH SEBESAR - BESARNYA😩

SELAMAT MEMBACA🌻

Ken menekan bel apart Cayra.

Ceklek

"Elo, ngapain?"

Ken menyodorkan buket bunga mawar putih kepada Cayra. Dahi Cayra mengreyit tanda tak paham.

"Buat gue?"

"Bukan buat abang tukang becak, ya buat lo lah pakek nanya lagi"

"Cuma masti in aja" Cayra mengambil buket bunga itu "makasih" ucap Cayra tersenyum tipis namun cukup membuat hati Ken bahagia. Ken menatap Cayra dalam.

'Gue janji, gue akan ganti setiap tangisan lo menjadi tawa yang indah, maaf in gue. Gue nggak ada disamping lo waktu lo butuh sandaran' batin Ken.

"Ngapain lo liat gue?" tanya Cayra sinis

"Gunanya mata buat apa?" tanya Ken

"Yah buat lihatlah!" jawab Cayra

"Yah tuh tau!" Cayra melirik sinis ke arah Ken

"Liat objek lain bisa kan?" balas Cayra

"Mata gue pengennya liat lo terus" goda Ken

Seketika pipi Cayra memanas "Lo kenapa? Lo sakit?"

Ken menempelkan tangannya didahi Cayra mengecek suhu badannya"Nggak, emang kenapa?"

"Pipi lo kok merah?"

'Ini juga gara-gara lo!' batin Cayra

"Gara-gara udaranya nih panas banget" ucap Cayra sambil mengkibas kibaskan tangannya.

"Kalau gitu ikut gue yuk"ajak Ken

"Kemana?" tanya Cayra

"Ada deh udah ikut aja" Ken menarik tangan Cayra

"Iya ya bentar naroh nih dulu"

🌵🌵🌵

"Tara!!! Es krim strawberry khusus untuk nona Cayra"

"Wah!!! Es krim strawberry!!! Lo tau dari mana gue suka sama es krim strawberry?"

"Inikan Ken!" ucap Ken bangga

"Ish dasar!"

Cayra memulai memakan es krimnya dengan lahap. Ken melihat Cayra memakan es krimnya dengan lahap hanya geleng-geleng takjub akan sikapnya yang tidak pernah berubah.

"Pelan-pelan makan es krimnya, nggak akan ada yang mau ngambil" ucap Ken terkekeh

Cayra tak menghirauhkan ucapannya Ken dia fokus meman es krimnya, Ken dibikin geleng-geleng dengan kelakuan Cayra persisi seperti Cayra kecil.

"Kita ke K.U.A yuk!" ajak Ken.

Mata Cayra meloto memdengar ajakan Ken yang sangat. Sangat. Ngawur!!!

"Lo gila ya!"

"Habisnya lo imut banget tau, kan bikin Aa' pengen halalin kamu"
Duh pipi pliisss jangan MURAHAN!!.
JANGAN BULSHING!!!

Iya- iya gue tau itu cuman gombalan receh tapi kok gue bisa bapeeeer sih!

"Pipi kamu kenapa merah lagi? Kepanasan lagi! mau nambah es krimnya?"

Cayra mengedip ngedipkan matanya tanda tak percaya.
BUNDA PERI!!! TOLONGIN CAYRA!!!

Cayra dan Ken berjalan-jalan seharian penuh sampai memjelang malam. Tujuan terakhir yang dikunjungi Cayra dan Ken adalah sebuah cafe yang dindingan terbuat dari kaca, sehingga menampakkan pemandangan diluar.

CK (Cayra and Ken)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang