Di pagi yang cukup cerah ini Dessy sedang berada di depan rumah besar yang jarang sekali berpenghuni, iya ini adalah rumah Reno Alvaro, kekasih Dessy. Kenapa jarang sekali berpenghuni karena rumah ini hanya ditempati oleh Reno dan kedua orangtua nya serta asisten rumah tangga nya, tapi sudah lama ART dirumah Reno dipecat olehnya sedangkan kedua orangtua Reno sedang bekerja ke luar negri. Dessy sebagai kekasihnya pun tidak tau alesan mengapa ART dirumah nya dipecat begitu saja.
Dessy melangkahkan kaki nya perlahan untuk masuk ke dalam rumah Reno. Dia tidak tau alasan mengapa sepagi ini seorang Reno membawa Dessy kerumahnya.
Saat sudah berada didalam rumahnya, dia melihat sekeliling rumah Reno. Heran, karena saat ini pertama kali nya Dessy diajak kerumah kekasihnya itu.
Reno tersenyum senang saat melihat Dessy sedang melihat sekeliling rumahnya. Kemudian Reno pun menyuruhnya untuk duduk dengannya di sofa yang lumayan besar, wajar orang kaya.
"Sayang gimana kamu senang kan diajak kesini?". Tanya Reno sambil merangkul kekasihnya itu.
"Seneng banget dongg, lebih seneng lagi kalau misalnya ada orangtua kamu disini". Ujar Dessy yang langsung bersender ke pundak Reno itu dengan hati yang begitu senang.
Dessy begitu bahagia bisa berdua dengan Reno setelah sekian lama Reno sibuk sekali dengan kuliahnya. Dessy dan Reno adalah pasangan kekasih yang terpaut jauh umurnya, karena saat mereka berpacaran Dessy sedang menjalankan pendidik menengah atas sedangkan Reno sudah mengikuti kuliah.
"Sayang hari ini kamu tidur disini ya nemenin aku, masa iya pacarku yang cantik ini tega ninggalin aku disini sendirian". Ucap Reno dengan mengelus-elus rambut Dessy.
"Tapi kan aku belum ijin sama mamah papah loh". Balas Dessy dengan sedikit terkejut dan langsung melihat kearah Reno, karena ini adalah pertama kalinya Reno mengajak Dessy kerumahnya dan menyuruhnya menginap.
"Tenang sayang nanti aku yang ijin sama mamah papah kamu ya". Ucap Reno dengan tersenyum untuk meyakinkan Dessy.
Dessy hanya menganggukan kepalanya karena dia percaya dengan kekasih nya itu. Bagaimana tidak percaya dengan kekasihnya itu jika Reno adalah cinta pertama Dessy.
Reno beranjak dari duduknya dan mengajak Dessy ke kamar yang akan ditempati olehnya yang berada dilantai dua.
Setelah sampai dikamar yang akan ditempati oleh Dessy. Dia sangat terkejut karena kamar ini begitu luas tidak seperti kamar nya yang dirumahnya sendiri.
"Aku seriusan bakalan tidur disini?". Tanya Dessy dengan antusiasnya.
"Iya bener sayang, oh iya kamarku disamping kamar kamu ya. Jadi kalau butuh apapun kan gampang tinggal lari ke sebelah. Oh yaudah kamu sana nikmatin kamar ini dulu ya, aku mau ke kamarku dulu". Ucap Reno yang langsung menghampiri Dessy dan mengacak-ngacak rambut kekasihnya itu.
Lagi-lagi Dessy hanya menganggukan kepala nya. Setelah melihat Reno pergi dari hadapannya, dia langsung menikmati kasur yang begitu besar ini. Dessy meletakkan tubuhnya itu diatas kasurnya dan merasa bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikan seorang Reno untuk berada disisi Dessy.
Dessy akhirnya memejamkan matanya sebentar untuk mengistirahatkan badan nya itu karena sedikit mengantuk dan lelah setelah pagi-pagi dibangunkan oleh kekasihnya untuk berkeliling menikmati udara yang menyejukkan dipagi hari serta mengajak ke rumah Reno
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice
Teen Fiction[On Going] Devan Eleno Bandiani adalah seorang pria yang terkenal disekolahnya karena ketampanan nya. Jadi tidak salah jika banyak wanita yang tertarik pada Devan. Tetapi Devan tidak pernah merespon baik semua wanita, jika sekali merespon wanita yan...