Bestfriend (?)
MPREG!
YAOI
Maaf jika ada typo. Manusya tak luput dari kesalahan 🙃
Selamat membacaaa 😙😙
.
.
.
🐻Flashback🐻
"Eungh~" Jongin melenguh merasa tidurnya cukup. Kepalanya sedikit pusing, mencoba membiaskan cahaya masuk dalam retinanya hingga ia terkejut merasakan tangan lain berada di pinggangnya.
Jongin ingat. Semalam ia tidak sendiri. Tanpa perlu menoleh ke belakang melihat siapa pelakunya, Jongin sudah tahu dari kulit putih dan jemari yang besar sedang memeluknya. Perlahan ia mengangkat tangan Sehun, menyingkirkannya untuk ia bisa bangun.
"Sshhh.." Mendesah pesan merasa nyeri pada bokongnya. Ia tidak bisa duduk dengan benar.
Mencoba bangun dengan perlahan, mengambil pakaiannya yang berserakan di lantai dan membawanya masuk ke dalam kamar mandi menutupi tubuhnya.
Selesai dengan membersihkan dirinya selama satu jam lamanya di dalam kamar mandi, akhirnya Jongin keluar. Disana ia melihat Sehun yang sudah bangun, duduk bersandar di kepala ranjang yang juga balas menatapnya.
"Jongin. Semalam ... aku minta maaf."
"Tidak apa, Sehun. Apa yang ada dalam pikiranmu tidak terjadi." Jongin tahu ia mulai menciptakan kebohongan diantara mereka. "Kau memang memaksaku, tapi kau pingsan dan tidak terjadi apapun setelahnya."
"Benarkah?"
Jongin memberikan anggukan meyakinkan ucapannya menjawab pertanyaan Sehun. Ia tidak mau ada masalah diantara mereka, disaat salah satunya sudah menikah. Jongin akan menyimpan ini seorang diri.
"Sekarang mandilah. Aku sudah menyiapkan air hangat untukmu." Berlalu meninggalkan Sehun yang masih terdiam. Jongin melangkah ke dapur bersiap membuat sarapan untuk mereka. Dalam hati ia terus merapalkan kata maaf.
Sehun tahu Jongin berbohong. Ia hanya ingin meminta maaf tentang masalah semalam, tapi Jongin menciptakan batas diantara mereka. Jongin sengaja menutupinya seolah apa yang mereka lalui semalam tidak terjadi.
Hidungnya masih berfungsi dengan baik, saat ia mencium aroma pekat di dalam kamar Jongin hasil dari percintaan mereka. Di tengah kasur, ia melihat ada noda darah disana.
"Kau brengsek, Sehun." Makinya pada diri sendiri sebelum ia beranjak ke kamar mandi.
🐻Flashback End🐻
"Daddy, bangun!"
Tidur Sehun terusik saat ada pergerakan di kasurnya. Haowen melompat disana, tertawa senang serasa main trampolin miliknya yang ada di halaman belakang.
"Jangan melompat disini, Haowen." Sehun bangun, menarik anaknya untuk tidak lagi melompat. "Sudah berapa kali daddy katakan untuk tidak melompat di atas ranjang? Daddy sudah belikan Hao trampolin untuk melompat disana, kenapa masih tidak mendengarkan daddy?"
"Maaf, daddy." Si kecil menunduk merasa bersalah. Haowen hanya merasa senang saat membangunkan ayahnya dengan membuat pergerakan di kasur.
"Baiklah, ada apa bangunkan daddy sepagi ini?" Sebenarnya waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi lewat 15 menit. Karena ini hari sabtu maka seharusnya Sehun bangun sesukanya karena ia libur.
KAMU SEDANG MEMBACA
BESTFRIEND (?) [COMPLETED]
FanfictionKisah persahabatan tiga orang pria, mulai dari awal bertemu sejak SMP hingga matangnya usia mereka untuk berbisnis masing-masing. Kim Jongin. Oh Sehun. Park Chanyeol Sekai! Chanbaek! YAOI! BXB! MPREG!