BESTFRIEND (?) [COMPLETED]

BF-15

Bestfriend (?)

MPREG!

YAOI

Maaf jika ada typo. Manusya tak luput dari kesalahan 🙃

Selamat membacaaa 😙😙

.

.

.

🐻Flashback🐻

Enam bulan setelah Jongin melahirkan. Kini ia berada di bandara Incheon, kembali pulang ke tempat asalnya. Jongin rindu menghirup udara Korea Selatan setelah setahun lebih berada di Amerika.

"Aku akan melupakan semuanya dan menganggap tidak pernah terjadi apapun." Mudah bagi Jongin karena ia sendiri, maksudnya tidak ada sosok anak yang pernah ia kandung disisinya membuat Jongin tidak akan mendapat pertanyaan dari Sehun atau Chanyeol.

Dua hari kedatangannya, Jongin memilih membeli sebuah ruko dengan dua lantai yang bisa ia gunakan di lantai atas untuk tempatnya tinggal. Apartemen yang ia tinggali selama ini ia jual. Lokasinya juga di pinggir jalan, ramai oleh para pejalan kaki, juga berada di pusat kota. Setelah puas melihat-lihat Jongin mengunci kembali pintu kaca. Rencana ia akan memindahkan barang keesokan harinya karena hari ini Jongin akan menyimpun barang memasukkannya ke dalam kardus besar.

"Jongin?"

"Uhm.. Chanyeol? Hehehe.."

"Astaga! Ini benar Kim Jongin?"

Jongin hanya diam saat wajahnya dimainkan Chanyeol sesuka hati. Kedua pipinya dicubit, hidungnya ditarik, lalu wajahnya diberi ciuman ribuan kali. Jongin tertawa.

"Hentikan, Chanyeol. Kau membuat kita menjadi pusat perhatian."

"Uhuhuhuuu.. Ini benar Kim Jonginku." Chanyeol menarik Jongin, memeluk erat tubuh yang begitu ia rindukan.

"Iya ini aku. Sekarang lepaskan. Aku sedikit sesak."

"Oh! Maafkan aku. Hehehe.." Melepaskan pelukannya, tapi memegang lengan Jongin erat, menatap tajam kedua mata Jongin mengintimidasi. "Kau! Kau seperti hantu! Menghilang tanpa kabar dan kembali juga tanpa kabar sesuka hatimu."

"Bisa kita duduk dulu? Kakiku akan pegal jika menceritakannya saat berdiri."

"Ah baiklah, baiklah. Kita ke cafe depan."

Jongin menceritakan apa yang bisa ia karang kepada Chanyeol. Mengatakan hanya ingin berlibur seorang diri tanpa gangguan selama setahun, mencoba melihat kesetiaan sahabatnya jika ia menghilang tanpa kabar.

"Kau jahat. Tentu saja kami khawatir. Aku pikir kau ada masalah dengan Sehun hingga kau memilih pergi." Karena Chanyeol merasa ia tidak mempunyai masalah sekecil apapun pada Jongin.

Jongin tersenyum. "Tidak ada. Aku hanya ingin berlibur saja."

Chanyeol percaya. "Jadi di ruko itu. Apa kau akan tinggal disana?" Melihat dari kosongnya seisi ruko membuatnya menyimpulkan jika Jongin memang akan pindah dari apartemen.

"Ya. Aku akan mencoba membuat cake dan menjualnya." Selama ini ia menjual online jika ada pesanan, dan mungkin sudah waktunya Jongin membuka toko.

"Itu ide bagus. Akan aku promosikan toko kuemu kepada teman-temanku." Chanyeol berucap senang. "Tapi kau tahukan? Orang-orang disana yang sedang mempromosikan produk akan diberikan gratis. Tunggu! Apa ya namanya. Tapi tidak penting. Aku harap kau mengerti maksudku."