BF-11

3K 358 32
                                    

Bestfriend (?)

MPREG!

YAOI

Maaf jika ada typo. Manusya tak luput dari kesalahan 🙃

Selamat membacaaa 😙😙

.

.

.

"Papa."

"Hm?"

Siang ini mereka sudah pulang dari rumah keluarga Park. Sehun memilih ke kantor mengurus perusahaannya karena hari ini bukan weekend untuknya libur sebelum mengantarkan Haowen bersama Jongin ke toko.

"Sebental lagi Hao ulang tahun."

"Lalu?" Jongin tahu. Ia tidak pernah lupa dengan tanggal lahir Haowen. Mungkin mengerjai si kecil terlihat menyenangkan.

"Ish! Papa. Hao mau kue."

"Kalau begitu pilih saja di bawah. Minta Taeyong hyung untuk mengambilkan."

"Bukan itu, papa~"

"Kenapa? Katanya Haowen mau kue. Di bawah banyak, tinggal pilih saja. Nanti tagihannya akan papa minta pada Daddymu." Jongin masih asyik dengan ponselnya, mencari desain cake yang paling banyak diminati anak seusia Haowen. Khususnya film aksi fiksi dimana robot alien yang bisa menyamarkan diri menjadi mesin.

"Hao tanya hyung di bawah hali ini tanggal satu, papa. Altinya sebental lagi tanggal empat. Daddy juga bilang Haowen ulang tahunnya sedikit lagi."

"Iya, boy. Papa tahu besok tanggal empat, ulang tahunnya Haowen." Bulan september di tanggal 4 adalah hari yang spesial bagi Jongin. Di ponselnya banyak sekali gambar fondant cake dengan hiasan robot di atasnya, kebanyakan berwarna kuning, karena Haowen suka pada robot bernama bumblebee tersebut.

"Kemalin teman Haowen ulang tahun, Hao ikut ditemani mommy. Apa papa tahu? Kuenya cantik, papa. Haowen juga mau kue tlansfolmel sepelti itu. Tapi Hao lebih suka bumblebee, papa."

Jongin tertawa mendengar cerita Haowen dengan aksen cadelnya. Lucu sekali.

"Papa dengal Hao, tidak?"

"Baiklah, baiklah. Akan papa buatkan kue ulang tahun untuk Haowen. Bumblebee? Siap, boy." Jongin sudah menyimpan beberapa gambar dalam galerinya.

"Woah~ Benal? Telima kasih, papa." Betapa bahagianya Haowen saat lusa akan melihat cake impiannya ada di depan mata.

"Kalau begitu saatnya Haowen tidur." Jongin melangkah, membawa Haowen dalam gendongan punggungnya menuju kamar bersiap untuk tidur. Sebelum pulang ketiganya sudah makan siang di restoran China, karena Haowen yang meminta.

Tidak butuh waktu lama, sepuluh menit hanya dengan mengusap punggung Haowen yang kini memeluknya sekarang si kecil sudah tertidur pulas. Banyak cara mudah yang bisa dilakukan Jongin untuk menidurkan Haowen. Mulai dari membelai kepalanya, memainkan anak rambut Haowen, menepuk pelan bokongnya, mengusap punggung atau dada, memijat area T wajah dan sedikit memberikan usapan dengan ibu jari, atau menyanyikan lagi tidur. Tapi Jongin memilih untuk tidak menyanyikan sebuah lagu, karena ia merasa suaranya tidak begitu bagus.

Di depan cermin Jongin berdiri. Menatap pantulan dirinya pada standing mirror memikirkan kejadian beberapa tahun lalu yang tidak ada seorangpun sahabatnya ketahui, atau mungkin sudah mengetahuinya tapi mereka masih diam.

BESTFRIEND (?) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang