Hari ini adalah hari Kamis, bukan hari Senin. Tapi, di SMA Pelita Harapan selalu mengadakan apel pagi setiap hari Kamis dan upacara setiap hari Senin, kecuali jika turun hujan dan waktu libur tentunya.
"Seriusan nih kita ada apel? Perut gue rasanya mules banget, pengen pup." Ujar Rika sambil memegang perutnya. Mungkin mulasnya ini akibat semalam dia mukbang samyang dengan sepupunya, yang kebetulan menginap dirumahnya.
"Bolos aja kuy,"
"Boleh tuh Lis, tapi kita mau bolos kemana? orang ruangan disekolah ini aja gue belum hapal bener, biasanya kan kita bolosnya di gudang."
"Gue tahu tempat yang aman." Celetuk Dira tiba-tiba.
"Di belakang lab kimia ada kek ruangan kecil gitu sih, tapi nggak papa lah kita bolos kesana aja daripada ikutan apel, males banget deh gue, mana belum sempet sarapan. Oh ya setahu gue juga, disana itu jarang ada yang lewat."
"Ide yang bagus sih, cuma gue gimana? Udah mau keluar banget nih, nggak tahan gue." Rika terus-terusan memegangi perutnya.
"Jorok banget sih lo Rik, dengerin gue yah disamping tuh ruangan juga ada WC, jadi lo bisa deh pup disana!"
"Oke, let's go..."
Dira memimpin jalanya aksi bolos mereka, karena memang dirinya yang tahu letak dimana ruangan yang dia maksud.
Sesampainya ditempat yang dia maksud, Dira dan Lisa segera masuk kedalam ruangan itu, tapi sayang ruangan itu tidak memiliki pintu. Sementara Rika, dia sudah masuk kedalam WC yang tak jauh dari ruangan tempat kedua sahabatnya berada.
Baru saja mereka berdua memejamkan matanya, suara tegas mengusiknya. "Kalian berdua ikut saya sekarang!"
Mau tidak mau, baik Dira maupun Lisa membuntuti guru yang belum mengetahui siapa namanya.
Dalam hati, Lisa mengumpat kesal. Bagaimana tidak? Kata Dira tempat itu aman? tapi nyatanya, baru saja mereka masuk, sudah ada guru yang menegurnya.
"Dir, lo bilang tempat itu aman!"
"Ya gue juga nggak tahu,"
"Lah, tadi ngapain lo bilang aman?"
"Gue cuma nebak, hehehehe." Dira tertawa menunjukkan deretan gigi putihnya.
"Anjir lo!"
Mereka berdua masuk ke ruang BK untuk pertama kalinya, di Pelita Harapan. Sayangnya tidak lengkap, tanpa adanya Rika yang mungkin masih didalam kamar mandi, tadi.
"Baru dua hari kalian sekolah disini, sudah berani bolos apel!" bentak guru yang tadi, ternyata namanya Pak Handoko, dia guru BK sekaligus pembina OSIS.
"Biasa aja kali matanya pak! Nggak usah melotot gitu." Dengan santainya Lisa berkata seperti itu.
"Kurang ajar kamu! Berani-beraninya ngatain saya, ingat saya itu guru kalian berdua yang harus dihormati!"
"Iya, pak. Jadi apa hukumannya nih?" tanya Dira malas.
Pak Handoko menghela nafasnya. "Berhubung sebentar lagi saya ada urusan! Jadi bukan saya akan yang menghukum kalian, melainkan ketua OSIS!"
Dira mengerutkan keningnya kearah Lisa, dengan maksud dia ingin bertanya apa dia mengetahui siapa ketos disekolah ini. Pasalnya Dira belum pernah bertemu dengannya, jangankan bertemu, siapa ketosnya saja dia tidak tahu.
Lisa mengedikan bahunya, pertanda kalau dia juga tidak tahu siapa ketos di sekolah ini.
"Kalian ikut saya keruang OSIS sekarang!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls | LDR [ON GOING]
Teen FictionLDR --> Lisa, Dira, dan Rika. . . . Menceritakan tentang persahabatan antara Lisa, Dira, dan Rika, mereka sama-sama cantik. Namun sayang, mereka tergolong cewek yang 'bad', akan tetapi bukan berarti mereka tidak mempunyai sisi kebaikan di hatinya...