Bad Girls | LDR [ON GOING]

TBG - 06

Bel istirahat adalah bel kedua yang di nanti oleh semua murid, setelah bel pulang sekolah. Kantin yang semula hanya terdiri dari ibu-ibu kantin, kini padat dengan ratusan murid Pelita Harapan, bahkan ada beberapa guru juga disana.

Saat ini ketiga bad girls LDR sedang berada dimeja kantin paling pojok, sebelumnya mereka bertiga sempat mengusir empat cewek yang sudah lebih duluan berada disana. Karena, meja paling pojok, apalagi di bawah pohon rindang, itu tempat ter-Pw mereka.

Ada yang sama?

"Eh, kalian tadi itu beneran dihukum?" tanya Rika.

"Nggak tuh, malahan kita ketemu cogan tadi. Lo pasti kaget kalau mata lo lihat dia." Jawab Lisa.

"Cogan? Siapa tuh, kali aja gue bisa mepet ama dia."

"Tanya aja tuh ama Dira, dia kelihatan akrab banget ama tuh cowok. Tapi ya Rik, gue saranin lo jangan deh mepet ama tuh cowok."

"Kenapa?"

"Tuh cowok kan ketos disini, mana mau sama bad girl kayak lo!"

"Gini-gini gue paling pinter kali dari lo pada."

Walaupun Rika itu bad girl, play girl, cewek gamers. Tapi dialah yang paling pintar diantara kedua sahabatnya.

"Oh ya katanya lo akrab ama tuh cowok Dir, kenalin dong ama gue."

"Dia itu temen SD yang waktu kelas sembilan gue ceritain ke kalian."

"Tunggu-tunggu, yang cupu itu? ah nggak jadi deh gue mepet ama dia, nggak cocok!"

"Dia beda dari yang diceritain si Dira, gue juga kaget sih lihat mukanya ya lumayan lah dan kayaknya sih udah nggak cupu!" seru Lisa.

Dira mengangguk, membenaroan perkataan Lisa sambil minum es teh yang dia pesan dari Bu kantin.

"Asal lo tahu Rik, dia sekarang udah beda banget, sumpah! Gue aja sampe nggak ngenalin dia. Soalnya sekarang dia udah jadi cogan, bukan cupu lagi kek dulu." Ujar Dira.

Rika menghiraukan perkataan Dira, dia sedang asik menyantap soto didepannya. Sementara Lisa, sibuk menyeruput es teh dengan tangan yang menggenggam hp.

"Pulang sekolah kita mau ngapain nih?" tanya Rika untuk memecah keheningan.

"Nggak tahu, enaknya ngapain?"

"Lihat nanti aja deh, btw gue kekelas duluan ya... " Dira bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju ruang kelasnya.

Ditengah perjalanan Dira menabrak seorang cowok, yang tak lain adalah Devan, teman sebangkunya.

"Lo kalo jalan pake mata dan kaki dong, suka banget nabrak gue kayaknya."

"Tapi lo suka kan gue tabrak?"

"Tumben-tumbenan lo nyaut kalo gue ngomong, biasanya maen pergi gitu aja."

"Kenalin gue Devan, lebih tepatnya Aldarren Devanca Putra Sanjaya." Devan mengulurkan ? pada Dira.

Dira yang melihatnya justru menahan tawanya. Hingga akhirnya dia menepis tangan Devan. "Gue udah tahu nama lo, nggak perlu kenalan lagi kali."

"Apa salahnya?"

"Ya nggak ada juga sih,"

"Gue kekelas, udah bel." Lanjut Dira lalu menepuk pundak Devan dua kali dan meninggalkannya.

Pulang sekolah...

"Dir, Lis. Hari ini gue nggak bisa ikut kumpul deh, gue mau hang out ama sepupu gue."

"Sarah?"

"Iya Dir."

Sarah Cheryna Azhari, atau yang kerap disapa Sarah. Dia adalah sepupu Rika yang seusia dengannya, namun tidak satu sekolah denganya.