4. BEGIN

131 12 0
                                    

🌸Jangan lupa vote ya🌸






Terkadang kita bisa menjadi orang yang paling dibenci, orang yang dianggap tidak berguna dan orang yang selalu mengikuti egonya. Tapi mereka yang mengatakan hal itulah yang paling pantas dibenci, karena kalian tidak tau seberapa besar rasa sakit yang diterima mereka.

-Arabella





Seperti biasanya bella pergi ke sekolah dengan pakaian yang sengaja ia buat agar terlihat tidak rapi, baju yang selalu ia keluarkan dan dasi yang tidak terikat dengan rapi, ia harus terbiasa berpura-pura.

"Anak-anak, hari ini kita akan ulangan bahasa inggris, belajar 10 menit dan kita akan langsung mulai." Ucap pak agung dengan tegas.

"Baik pak!!" Balas semua murid di kelas yang langsung mengeluarkan buku catatan untuk sekedar membaca.

10 menit berlalu hingga suara pak agung memecahkan keheningan.

"Baik, kita akan mulai, simpan buku kalian sekarang." Perintahnya yang langsung dituruti. Setelah semua siap, pak agung masih saja mencari sesuatu di meja dan tasnya, wajahnya tampak bingung.

"Lama.." ucap amelia dengan kesal.

"Ada apa pak?" Tanya reno, ketua kelas 12 IPA 2.

"Aduh sepertinya soal ulangan saya ketinggalan, tolong salah satu dari kalian pergi ke kelas 12 IPA 1 dan ambil soal saya di atas meja." Ucap pak agung namun tidak ada yang membalas ucapannya.

"Ketua kelas cepat ambil!" Perintahnya lagi.

"Bara lagi izin pak, sakit katanya." Balas salah satu murid.

"Yasudah, wakilnya!" Ucap pak agung yang mulai marah.

"Izin juga pak, neneknya lahiran." Balas bino, salah satu murid yang terkenal suka melawak, dan ia adalah salah satu pengagum rahasia amel.

Pak agung memijit pelipisnya.

"Bella aja pak, diakan gk pernah disuruh.." ucap angel sembari memainkan rambutnya.

"Yasudah, cepat ambilkan jangan sampai waktu kita terbuang sia-sia." Perintah pak agung. Bella pun berdiri kemudian keluar dari ruangan dan pergi menuju kelas IPA 1. Sesampainya di depan pintu, suara di dalam terdengar riuh.
Bella mengintip melalui jendela, semua murid di dalam seakan sedang mengadakan pesta, tentu saja tidak ada guru di dalam. Azka dan rangga sedang menonton film di laptop dan duduk di lantai bawah paling belakang kelas, daniel yang sedang bermain game di samping tong sampah belakang kelas dan alex yang sedang tertidur dengan kepalanya ia tenggelamkan di meja. Sedangkan murid yang lain malah makan-makanan ringan dan bergosip ria.

Tok.tok.tok

Bela mengetuk pintu tersebut berkali-kali namun tidak ada yang menjawab. Bella pun membuka pintu itu secara perlahan kemudian mengintip ke dalam, seketika semua murid yang tadinya sedang bermain pun menatap ke arahnya dengan terkejut. Kalian tidak lupa kan kalau bella terkenal di sekolahnya akibat rumor tentang dirinya. Bella menghampiri salah satu murid perempuan yang tampak sedang serius membaca buku, berbeda dengan sekelilingnya yang sedari tadi bermain.

"Laci guru dimana?" Tanya bella dengan wajah datarnya.

"Nomor 2." Jawab siswi tersebut yang masih fokus pada bukunya.

Bella pun berjalan melewati beberapa orang yang juga tengah menatapnya. Suasana kelas seketika terasa hening. Bella mencari berkas-berkas di dalam laci namun ia tidak menemukannya.

"Hai cantik.." sapa seorang siswa laki-laki yang bernama Kevin, salah satu anak orang kaya yang terkenal sombong. Bella tidak menghiraukannya dan masih fokus pada kegiatannya.

Bad boy & Fake bad girl✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang