ANDROGINY (MaxTul)

Androginy's pre-part: ~INTRO~

   Dewa Peri menciptakan cupid melalui mahkota bunga cahaya. Setiap musim semi bunga cahaya tak hanya memekarkan mahkotanya yang indah, tapi juga menjadi sarang bagi jutaan larva cupid. Sama seperti manusia, cupid memiliki dua jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Namun karena faktor alam larva cupid menjadi rusak dan apabila tetap hidup larva cupid itu akan menjadi cupid androgini, bentuknya memiliki kelainan yaitu berkpala dua, bertangan empat, berkaki empat dan satu lagi mereka mencintai sesama jenis.

   Dewa Peri harus menurunkan cupid-cupid androgini ke alam manusia, agar bisa terbebas dari kutukan androgini. Menjadi manusia terlebih dahulu, berbuat baik dan setelah itu mereka bisa kembali menjadi cupid.

   Cupid androgini akan terlahir dalam bentuk manusia yang tunaakal (tak punya akal), tuli, bisu, buta dan tunarasa (tidak punya perasaan). Cupid masih harus menyempurnakan dirinya sebagai manusia. Cinta yang bisa membuat mereka mendapatkan kembali akal, pendengaran, suara dan penglihatan. Jika cupid mampu membuat orang mencintai dirinya itu seperti mendapatkan suntikan energi untuk mendapatkan kembali indera yang diambil oleh Dewa Peri. Namun tak sedikit manusia yang tak menerima anaknya terlahir tanpa indera apapun yang berfungsi.

Sebagian besar manusia menjadikan fisik sebagai prasyarat utama untuk mencintai dan dicintai, sehingga tak banyak cupid yang mampu melewati fase ini dengan tubuh mereka yang menyandang cacat fisik, karena tak mendapat cinta dari manusia dan itu membuat cupid harus mendiami alam manusia dalam waktu yang sangat lama, ribuan tahun. Bahkan ada yang tak pernah kembali ke alam peri.

Max adalah cupid androgini yang berhasil melalui fase 'hukuman' itu dengan cepat. Saat lahir kedua orang tuanya memberikan kepada panti asuhan karena diagnosa dokter yang mengerikan. Beruntungnya ditempat itu ia banyak mendapat cinta, apalagi dari teman gadisnya yang bernama Moon, dibesarkan bersama-sama membuat Moon mencintai Max sejak kecil, walaupun Moon diadopsi oleh keluarga kaya saat ia berumur 7 tahun tapi cintanya pada Max tak berubah. Keteguhan cinta Moon pada Max membuat Max mendapatkan kembali akal dan indera lainnya.

Gloth adalah cupid penjaga yang bertugas mengembalikan indera kepada Max, namun saat ia mengembalikan 'perasaan' kepada Max ada sesuatu hal yang terjadi. Hingga Max harus bertemu dengan seorang dokter bernama Tul yang membuat jalan takdir cupidnya menjadi berbeda.

~PROLOGUE~

Aku adalah Max Nattapol Diloknawarit, orang-orang melihatku sebagai pemuda biasa seperti yang lain, tapi sebenarnya aku ini adalah cupid androgini. Saat aku kecil dokter mengatakan aku mengalami gangguan mental, atau orang-orang menyebutku gila, aku bergerak-gerak tanpa aturan seperti seseorang sedang kerasukan.

Bunda Sai yaitu pengasuhku sering mengajakku ke kuil agar aku mendapat perawatan secara spiritual. Beliau menganggapku mengalami gangguan gaib.