Aku tahu seharusnya aku berhenti saat Flame memutuskan hubungan kerja denganku, tapi ketika aku tahu fakta tentang Max.. itu membuatku haus dan aku tak kan berhenti..
~GLANCE~
dr. Tul POV
Aku menatap bayangan wajahku dicermin, aku berencana membersihkan tubuhku sebelum waktu tidur malam ini, tapi bayangan diri yang kulihat dicermin menahanku dan mengingatkan sesuatu.. bukankah aku dalam keadaan telanjang saat terbangun diflat Max tadi pagi? aku memaksa syaraf diotakku untuk mengingat apa yang terjadi namun tak berhasil.. aku mengambil inisiatif, segera melepas undis yang masih membungkus daerah vitalku.. aku memeriksanya..
fuck!!
aku melemparnya sebagai jantungku yang mau lepas dari tempatnya saat aku melihat noktah merah disana!
darah?
mengerikan!! nafasku meletup tak terkendali!
apa bagian belakangku sudah tak perawan? aku tatap bayangan wajahku sendiri dicermin wastafel, kudapati mataku membola dan wajahku menegang.
kenapa rasa kalut ini datangnya belakagan? bukankah tadi secara sadar aku menaruh beberapa lembar bath dimeja Max sebagai ganti jasanya!
jasa?! apa aku sudah sinting?!
tidak!!.. uang itu hanya sebagai pengganti rasa bersalahku karena meninggalkannya telanjang disana.. sebagai pencuci tangan agar dia tak menuduhku sebagai rapist!
tapi setelah melihat bercak itu dicelana dalamku.. aku mengalami anxious! bahkan aku bisa merasakan tremor melanda seluruh tubuhku..
ini semacam plot twist! am i the one whom being rapped?
no way!
aku coba menenangkan diri..
tidak! mungkin saja darah disana akibat acne yang pecah diarea bokongku..
ya!! pasti karena itu..
tapi sejak kapan aku punya acne disana?! sial!
aku harus tenang..
perlahan aku meraba duburku.. aku ingin mengeceknya langsung... seperti saat aku melakukan tes ambeyen kepada calon prajurit dicamp militer, bedanya sekarang aku melakukannya dengan jariku.. aku merasakan jariku menembus duburku..
oh....
ini diluar harapanku, mengapa aku merasakan sensasi yang nikmat.. bahkan semakin nikmat saat aku memasukkan jariku lebih dalam..
arghhh... huuhh...
tanpa kusadari tanganku yang satu sudah meremas pinggiran wastafel..
sial!! aku melepas paksa jari dari lubang duburku!
ini berbahaya!!
aku baru saja melakukan self service??
bahkan aku seperti ketagihan sekarang..
aku keluar kamar mandi, aku tak bisa membiarkan diriku seperti ini! aku butuh udara segar!
segera aku mencari ponselku dan menghubungi Castle dan Ritz.. anak muda itu tak akan bisa menolak ajakan minum gratis dariku..
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDROGINY (MaxTul)
FantasyANDROGINY : Maxtul fan's fiction yang bertema fantasi. Max adalah seorang peri yang harus menjalani masa hidup dibumi, karena ia dari jenis peri androgini yaitu peri pecinta sesama jenis. Peri androgini harus terusir dari alam peri akibat kelainan y...