Ini memang mengejutkan bagi mereka, tapi aku berhak menentukan jalan hidupku.. aku tak bisa selamanya hidup dalam bayang-bayang Gloth. Seandainya ia berterus-terang dan berhenti menyembunyikan sesuatu dariku mungkin aku akan lebih mendengarkannya.
~PILGRIMAGE~
Max POV
Karena pengauanku, sekarang aku harus menghadapi sesi q.n.a dengan kedua temanku. aku lega mereka mulai percaya dan terlihat antusias dengan pengalaman hidupku. Aku menceritakan hampir semuanya, termasuk tentang Gloth dan sekarang Moon yang menjadi pembahasan kami, untuk ini belum aku siap mengungkapkan apa yang kuketahui.
"Max.. kau harus menyelidiki kematian Moon.. aku melihatnya sendiri dia menjadi sangat dekat dengan P'Flame saat kau koma.. mungkin saja dia melakukan sesuatu pada Moon.." ucap Castle.
aku sebenarnya tak berharap mereka akan seserius ini menanggapi tentang cerita hidupku. sekarang aku mulai khawatir mereka mungkin akan merepotkanku dikemudian hari.
"aku setuju.." tambah Ritz.
"Moon tak ada kaitannya dengan hal ini!" sanggahku.
"apa kau tak merasa bahwa Moon itu punya sisi kepribadian yang sedikit aneh? dan menjadi semakin aneh saat dekat dengan P'Flame.." lanjut Ritz.
aku terdiam, aku pura-pura tak mengetahui sisi Moon yang itu didepan mereka..
"percayalah Max, dia pernah membahas tentang ritual-ritual aneh dengan kami.." sahut Castle.
aku mengangkat alis, seolah aku tak mempercayai apa yang Castle sampaikan.
"ck!!" Castle mendecih menanggapi reaksiku.
seleraku sepertinya sudah habis untuk meladeni teman-temanku, dieskpos habis-habisan seperti ini ternyata melelahkan dan membuat malas juga.. aku berangsur tak fokus menjawab pertanyaan mereka, bukan karena hal itu mengenai Moon, aku masih punya stok alasan yang berlimpah untuk berkilah dari topik soal Moon.. tapi sisi dari otakku sekarang ini sedang tersandera oleh rasa penasaran yang sedari tadi on-off hingga membuat kepalaku seperti korslet, apalagi kalau bukan tentang penyebab kembalinya ingatanku tentang Castle dan Ritz.
dari kasus ini berarti tidaklah mustahil untuk menghilangkan pengaruh sihir Gloth dari diriku, aku tahu kembalinya ingatanku tentang Castle dan Ritz bukan karena ketidak sengajaan belaka.. tapi apa? aku bahkan tak melakukan apapun.. atau Gloth mungkin memang dengan sengaja mengembalikan ingatanku? tapi apa tujuannya?
"Max!!! kau melamun!" sergah Ritz.
suaranya cukup kuat untuk mengembalikan konsentrasiku kepada mereka.
"Max kami akan membantumu untuk menyelidiki kematian Moon.." tambah Ritz, kembalinya ingatanku tentang Ritz juga tak meninggalkan bagian dimana dia itu manusia yang terlahir sok tahu, aku sedikit mencibirnya.. ya aku sedang meremehkannya sekarang.. apa yang bisa anak itu lakukan? tapi tiba-tiba ingatan lain juga masuk ke kepalaku, Gloth mengatakan sendiri bahwa ia tak bisa menghapus ingatan Castle dan Ritz, pastinya mereka mempunyai sesuatu kan?! aku tak bisa seenaknya meremehkannya sekarang.
sejujurnya aku lebih tertarik untuk menyelidiki pola untuk membuka segel sihir dari Gloth daripada soal kematian Moon.. apa mungkin mereka berdua bisa membantuku?, sihir Gloth seperti tak berlaku pada tubuh mereka.. jadi apa yang sebenarnya mereka punya?.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDROGINY (MaxTul)
FantasyANDROGINY : Maxtul fan's fiction yang bertema fantasi. Max adalah seorang peri yang harus menjalani masa hidup dibumi, karena ia dari jenis peri androgini yaitu peri pecinta sesama jenis. Peri androgini harus terusir dari alam peri akibat kelainan y...