"Surprise."* * *
Ting Nong Ting Nong.
"Lex,buka pintunya." Ucap Astryd sambil memakan camilan nya.
Ceklek.
"Kak Tasya?Tumben kesini mau ngapain?" Ucap Alex.Astryd yang mendengar nama Tasya pun langsung menoleh ke arah pintu.
"KAK TASYA!!" Teriak Astryd sambil memeluk erat Natasya.
"Astryd Gue ngga bisa napas." Ucap Tasya.Astryd pun langsung melepas pelukan mereka.
"Hehe maaf."
"Gue ngga di suruh masuk nih?"
"Eh masuk-masuk." Ucap Alex.
Tasya pun masuk lalu duduk di sofa yang ada di sana.Begitu juga dengan Alex dan Astryd.
"Kapan balik dari Jerman?" Tanya Astryd.
"Baru kemarin." Jawab nya.
"Kak Tasya makin cantik deh." Ucap Alex.
"Lex!Jangan godain calon istri gue!"
"What?!" Pekik Alex dan Astryd dengan ekspresi yang hampir sama.
"Surprise." Ucap Tasya pelan sambil menunjukkan cincin yang ada di jarinya.
"Kenapa ngga terpikirkan sama sekali di otak gue." Ucap Alex.
"Emang Lo masih punya otak?" Ucap Astryd.
"Nusuk sekali omongan anda." Ujar Alex.
"Biar Gue tebak,kalian di Jerman udah ngejalin hubungan,terus kemarin Kak Theo ngelamar Kak Tasya makanya ngga bisa jemput Arga sama Nayla.Iya kan?" Tebak Astryd.
"Yap,benar sekali."
"Kenapa pikiran Gue ngga sampe sana sih."
"Eh ada Tasya,Ada apa?Tumben kesini?" Ucap Rio.
"Ini calon nya Theo Pa." Jawab Theo.
"Serius Tasya calon nya?" Ujar Rio.
"Kalo gitu Papa mah setuju." Lanjut Rio mantap."Mama!Calonnya Kak Theo Ma!" Teriak Alex.
"Uncle!Jangan teriak-teriak!!Ini film nya jadi ngga kedengeran!" Bentak Arga.
"Kayak Banci teriak-teriak." Ucap Nayla sambil menatap sinis ke arah Alex.
"Kok semua nistain Gue sih?!"
"Lo pantes di gituin." Jawab Tasya.
"Tasya calonnya?" Tanya Siska sambil mendudukkan dirinya di sofa.
"Iya Ma."
"Mama!" Tasya yang menyadari kehadiran Siska pun langsung memeluknya.Karena keluarga mereka berdua cukup dekat.Di tambah lagi Rumah Tasya ada di seberang rumah mereka.Jadi mereka cukup dekat.
"Bagus lah,Mama jadi ga perlu nge test nge test gitu." Ucap Siska.
"Arga,Nayla,kenalan dulu sama Aunty Tasya." Ucap Astryd.
"Halo Aunty,Aku Arga."
"Aku Nayla Aunty."
"Haloo,nama Aunty,Tasya.Kalian lucu banget deh." Tasya pun mencubit pipi mereka secara bergantian.
"Tasya,mumpung kamu disini,mending bantu Mama masak Kue."
"Hayu lah." Ujar Tasya bersemangat lalu berjalan menuju dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrender.
Teen FictionAstryd Victoria Putri.Seorang gadis SMA yang bisa mengatasi masalah besar dengan mudah namun tidak dengan masalah percintaannya. Gadis yang memiliki banyak rahasia dalam hidup nya.Gadis yang menahan dan merasakan pahit nya kehidupan 'sendirian'...