18 [MEU]

27 4 0
                                    

Jangan pernah berharap menjadi istri Lee Min Ho kalau goreng telur masih pake minyak bekas. Gak selevel lah bego.

**///

2 tahun berlalu begitu cepat. Waktu yang di tunggu-tunggu akhirnya telah tiba. Seorang pria sedang memakai dasi yang tampak serasi dengan setelah jasnya saat ini. Karena ia akan mendatangi acara formal di sebuah gedung yang sangat mewah.

Ia menatap penampilannya di cermin. Sempurna, ia tampak semakin tampan. Dia memang tampak percaya diri. Percayalah bila di sandingkan dengan eunwo kalian pasti akan sulit memilih dari keduanya.

"Dimas!. Cepetan!. Nanti kita bisa terlambat loh!" Seru Mama Dimas dari luar kamar. Ia juga sama seperti Dimas, menggunakan pakiaan yang sama-sama mahal dan terlihat elegan.

"Iya ma, Dimas udah selesai" Ujarnya setelah keluar dari kamarnya.

Mamah Dimas menatap takjub anak kesayangannya. "Uhhh, kamu ganteng banget sih nak. Tapi kayaknya ada kurang deh"katanya. Ia menyipitkan matanya. "Ahhh, Kamu kok cemberut sih sayang. Senyum dong senyum" ujar Mama Dimas lembut lalu mencubit gemas pipi Dimas.

Papa Dimas turun dari tangga ia mendekati anak dan istrinya. "Kamu harus melakukan yang terbaik kali ini dimas. Papa percaya sama kamu" pinta papa Dimas sambil menepuk pundak kokoh anaknya.

Dimas dan keluarganya akan menuju ke Hotel bintang sepuluh. Plastino Samuel, Hotel elit yang menjadi pilihan keluarga dimas untuk mengadakan acara besar.

Sebenarnya sesuana hati Dimas tidak sebaik kelihatannya ia sebenarnya kacau tapi ia tak ingin membuat Mama dan Papanya kecewa maka dari itu Dimas akan berusaha semaksimal mungkin menjadi yang terbaik.

Tiba di Hotel, suasana sudah lumayan ramai. Namun saat memasuki Hotel, Dimas di buat terkejut saat melihat sosok Kez. Mantanya juga ada sini. Datang dalam acara pertunangannya.

Ia tertegun saat melihat penampilan Kez. Dia tampak cantik dan elegan, dan anehnya pakaiannya pun sangat mewah dari pada yang lainnya.

Keterkejutannya menambah saat kedua orangtuanya mendekati kedua orang tua Kez mereka saling tersenyum dan berpelukan.

"Dimas ini adalah calon tunangan kamu. Dia Kezya" Mama Dimas merangkul Kez lalu mendekatkannya dengan Dimas yang terdiam membatu tak percaya.

Sosok di depannya benar-benar kez. Dia kez mantannya. Mantan terindahnya.

Dimas dan Kez pun saling berhadapan. Mereka saling tatap.  Lalu terbitlah seulas senyum kecil keduanya. Mereka pun saling memakai cicin di jari masing-masing. Dimas mendekat lalu mencium kening Kez lembut.

 Dimas mendekat lalu mencium kening Kez lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MEU [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang