Empat belas

1.2K 145 19
                                    

hai tjintah, aku balek dr hiatus dengan sejuta kerinduan.asek
Ad yg kgn?. (Kg ad gsh ngrep lo)
Tengkyus ya dh nunggu aghu up, de best lah klean.

Dah, jgn bnyk bct, klean psti kgn ama kapal paporit kita smua ini.

Voment jn lupa!
Maaf kl ad typo🙏🏻
Happy reading:)

Saat ini, soobin sedang sarapan bersama ayah, bunda choi, dan kai. Hari ini minggu, soobin berencana hanya akan bermalas malasan dirumah. Minggu depan juga sudah libur musim semi. Mungkin ia akan disibukkan dengan segala macam pendaftaran kuliahnya, bersama saha-ah ralat, kekasihnya tentu saja.

"rencana mau masuk mana bin?" suara kepala keluarga choi terdengar, membuat soobin yg ditanyai mendongak kan kepalanya menatap sang ayah.

"SNU dong yah, kalau keterima. Kalau enggak.. gk tau deh, liat aja" soobin mengendikkan bahu acuh.

"loh kok gitu, harus dipersiapin dong sayang.. biar kamu ada cadangan, biar ga gopoh" bunda choi menimpali, yang dibalas anggukan setuju oleh ayah.

"kalo kai sih gampang, kai kan pinter" kai menyahut dengan antusias, mulutnya masih asik mengunyah, tangannya mengepal menepuk dada bangga.

Ayah dan bunda choi hanya tertawa menanggapi, sedangkan soobin mencebik kesal, seolah kai baru saja meremehkannya.

"iya iya, nanti soobin cari tau lagi sama yeonjun" ucap soobin

bunda choi tersenyum, sedangkan ayah choi hanya bergumam, lalu mereka melanjutkan sarapan yg sempat tertunda.

Setelah sarapan selesai, yeonjun datang kerumah soobin, niatnya akan mengajak si manis berjalan-jalan di taman kota atau dimanapun, tetapi sirna saat soobin menolak mentah-mentah dengan alasan hanya ingin rebahan hari ini.

Mau tak mau yeonjun ikut bermalas-malasan hari ini dengan kekasih.

"sayang.. ga bosen apa kamu?" sudah kesekian kalinya yeonjun berucap demikian, dan jawaban soobin tetap sama-

"engga jun, kalo kamu bosen ya jalan-jalan sendiri sana, aku mager tau" jawab soobin sedikit kesal.

Yeonjun yg awalnya duduk dipinggiran kasur milik soobin, dan soobin yang telungkup di sebelahnya, memilih membalikkan tubuh soobin lalu menindihnya.

Soobin menatap malas yeonjun.

"kenapa lagi hm?" tanya soobin lembut.

Mengecup sekilas bibir tebal milik yeonjun.

"rencana mau masuk mana?" tanya yeonjun, matanya tak lepas memandang manik indah milik soobin.

"SNU" soobin menjawab singkat.

Yeonjun hanya menanggapi dengan anggukan. Lanjut mengecupi bibir kecil milik soobin.

"emph!" soobin yg risih mendorong pelan dada yeonjun, yeonjun tak menyudahi kegiatannya, tetapi ia malah melumat pelan bibir soobin.

Ia kira ciumannya akan sepihak, tetapi soobin membalasnya dengan semangat.

Yeonjun menghisap kuat bibir soobin, erangan nikmat tak terelakkan, menjadikan libido seorang choi yeonjun meningkat. Lengan soobin mengalung indah pada leher sang dominan. Yeonjun makin memperdalam ciuman dengan cara memasukkan lidah miliknya ke mulut hangat soobin, yang dibalas baik oleh soobin.

Lidah keduanya saling berbelit, sesekali yeonjun mengigit gemas bibir bawah soobin. Yang dilakukan soobin hanya mengerang nikmat, ditambah saat ini ciuman terlepas, digantikan kecupan-kecupan ringan di lehernya.

Vrienden Worden Liefde [yeonbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang