Sebelas

1.2K 185 41
                                    

Voment ga?! #siders bnyk bgt😌
Maaf kl ad typo🙏🏻
Happy reading:)

Seminggu kemudian...

Hari ini adalah hari pertama hueningkai memulai menuntut ilmu di BHS, sekolah yang sama dengan soobin.

Kai berjalan menyusuri koridor sekolah, ia sedang mencari ruang kepala sekolah. Mengapa tidak dengan soobin? Ia sengaja datang pagi-pagi, atau bisa disebut terlalu pagi. Sekolah masih sepi sekali, bahkan berangkat sekolah tadi, soobin masih bergelung nyaman di kasur empuknya.

Ayah dan bunda soobin juga sudah membujuk untuk berangkat bersama soobin dan yeonjun saja. Tapi ia masih bersikeras ingin berangkat sendiri.

Mungkin ia terlalu bersemangat.

Sudah kurang lebih tiga puluh menit ia berputar-putar di gedung sekolah yang luasnya tak main-main ini.

Kai lelah, ia memutuskan istirahat sebentar di sebuah taman belakang gedung sekolah yang ia temukan. Mengeluarkan botol minum yang dibawa dari rumah, meneguknya sampai sisa setengah.

"dimana ruangan kepala sekolah, aku capek banget" gerutu Kai.

Kai rasa, sekolah ini tak buruk juga. Ya walaupun ia melihat dari sudut fasilitas atau yang bisa ia lihat betapa besarnya sekolah ini. Ia harap, ia bisa diterima baik disini.

Sedang asik-asiknya melamun, ia dikagetkan dengan sebuah tepukan di bahunya, menoleh dengan cepat, menemukan soobin sedang tersenyum kepadanya. Kai balas tersenyum.

"kenapa malah kesini?" tanya soobin setelah mendudukkan bokongnya disebelah Kai.

"aku capek kak, daritadi aku udah muter-muter, tapi ga ketemu-ketemu ruangan kepsek nya"

Soobin tertawa gemas,

"enakan juga nungguin kak soobin bangun, trus berangkat bareng"

"iya-iya. Kak yeonjun mana?" tanya kai.

"a-ah.. itu tadi ada urusan sama pacarnya"

Soobin menjawab dengan tertawa kecil.

Walaupun kata pacar tadi tidaklah benar, mengingat yeonjun dan yeji belum official menjadi kekasih. Yeonjun terlalu pengecut, menurutnya.

Ya, saat ia baru sampai diparkiran sekolah tadi, tiba-tiba yeji mendatangi yeonjun dan minta waktu sebentar untuk mengobrol. Akhirnya, ia meninggalkan yeonjun dan yeji di parkiran.

Saat ia berjalan menuju kelasnya, ia tak sengaja melihat seseorang yang duduk ditaman belakang gedung sekolah, lalu memutuskan menghampiri, dan ternyata sepupu tampannya.

"kakak kenapa sih ga pacaran aja sama kak yeonjun?" pertanyaan itu terlontar dari bibir kai dengan mudah. Sedangkan soobin, yang dipastikan korban pertanyaan itu hanya mengedikkan bahu acuh.

"kakak cuma sahabat"

Meski dengan berat hati soobin mengatakannya, tapi ini adalah fakta.

"sahabat kok sampe ciuman kaya kemarin"

Soobin tersedak liurnya sendiri mendengar perkataan kai yang terlihat polos. Berdehem sebentar guna menghilangkan kegugupan yang tiba-tiba melandanya.

"e--em.. itu.. itu cuma--

"bunny? " soobin dan kai tersentak mendengar panggilan seseorang. Serempak kepala mereka menoleh kebelakang, memperlihatkan seorang choi yeonjun yang berdiri dengan wajah gusar dan tangan yang dimasukkan ke kantong celananya.

Kernyitan samar muncul di dahi soobin. Ada apa dengan wajah yeonjun?

"bin, lo anterin kai dulu, abis itu ke rooftop" suara yeonjun juga berbeda, terdengar lesu dan tak bersemangat. Lalu ia meninggalkan soobin dan kai yang kebingungan.

Akhirnya, soobin dan kai beranjak dari taman belakang sekolah, soobin mengantar kai berjalan di koridor yang panjang lalu berhenti di salah satu ruangan di ujung koridor. Atas pintu masuk ruangan itu bertuliskan 'ruang kepala sekolah'.

"makasi ya kak"

"iya, nanti kamu pasti dianter guru ke kelas baru. Udah ya kakak tinggal. Moga betah sekolah disini"

"oke kak, dah"

"dah"

Rooftop

Saat ini, yeonjun sedang melamun duduk di salah satu bangku panjang yang terdapat di rooftop dengan menghadap hamparan langit biru yang luas. Ia memikirkan perkataan yeji yang meminta untuk menjauhi nya mulai saat ini. Karena..

Flashback

"em oppa, aku minta tolong pada oppa untuk menjauh dariku mulai sekarang ya, maafkan aku--

"y-yeji kamu ngomong apa sih? Oppa ga--

"oppa! S-- sebenernya aku udah punya pacar" ucap yeji dengan menundukkan kepalanya dalam.

Alasan mengapa semingguan ini ia selalu menolak dan jarang mengabari yeonjun karena.. ia sudah memiliki kekasih.

"siapa pacarmu?" yeonjun bertanya dengan nada dingin.

"h-hyunjin, hwang hyunjin" sejujurnya yeji sedikit takut dengan aura yeonjun saat ini.

Ia tak salah, fikirnya. Yeonjun belum menjadi kekasih nya kan? Tak salah jika ia memutuskan hubungan ini, sebelum hubungan ini melangkah lebih jauh. Kali ini ia mencintai sunguh-sungguh hyunjin.

Mungkin sebentar lagi predikat 'jablay sekolah' tak lagi melekat padanya.

Yeonjun menghelas nafas kasar, ia juga berpikir, ia yang terlalu pengecut. Yeji tak salah juga. Pikirannya memang pada yeji, tapi hatinya tak tenang jika bersama gadis ini. Hatinya menghangat dan tenang hanya bersama soobin.

Memejamkan mata sebentar, yeonjun lalu menarik yeji kedalam pelukannya. Mungkin ini akan jadi pelukan terakhirnya untuk yeji. Yeji membelas pelukan yeonjun. Setidaknya lelaki ini yang pernah ia sukai. Begitupun yeonjun.

Flashback end

Yeonjun tersentak kaget ketika tangannya merasa ada yang mengenggam. Mengalihkan pandangannya ke tangan kanannya yang digenggam oleh tangan seseorang yang terlihat lembut dan putih. Tersenyum tipis saat ia mengenali tangan yang menggenggamnya saat ini.

"ada apa?" soobin bertanya lembut. Nampaknya, sahabatnya ini sedang pada fase tidak baik-baik saja.

"yeji minta gue ngejauh mulai sekarang"

Mata soobin membulat, terkejut apa yang dikatakan yeonjun tadi. Ah.. pantas saja murung, pujaan hatinya sudah menolaknya sebelum yeonjun mengutarakan perasaannya.

Meski di lubuk hatinya yang terdalam ia memekik senang.

"kenapa?" hanya kata itu yang bisa soobin ucapkan.

"d-dia udah punya pacar" suara yeonjun terdengar bergetar. Cengeng sekali dirinya, pikir yeonjun.

Soobin memeluk tubuh yeonjun dari samping, mengelus punggungnya lembut bermaksud menenangkan. Kepalanya dibawa menyender manja ke bahu yeonjun.

"udah.. gapapa" masih ada gue lanjut soobin dalam hati.

Setelah hening cukup lama, yeonjun bersuara--

"bin"

"hm?"

"gimana kalo gue bilang... gue suka lo"

•••

29/05/20

Hiyaa nge gantung ͡° ͜ʖ ͡ -
Makasi udah mau baca♡
Annyeong!
©alysarm

Vrienden Worden Liefde [yeonbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang