1. Do Not! He Is Bad

225 21 5
                                    


aku tau kalian mengerti cara menghargai sebuah karya🦁

-
-
-
-
-

Happy Reading!!!❤






Disekolah, disebuah kelas yang damai, kelas 2-3. Dimana siswa dan siswi atau penghuni kelas tersebut sedang menikmati jam istirahat yang damai juga, ada yang pergi kekantin ada juga tetap berada dikelas, ntah itu memakan bekal buatan rumah atau hanya sekedar bercanda gurau dengan sesama penghuni kelas. Tenang, damai, bahkan nyanyian burung pun ikut serta sampai—


Brakkk


Hyunjin menggebrak meja yang ia tempati "Pokoknya gua yang bakalan jadi pacarnya!"

Ucapan yang disuarakan oleh Hwang Hyunjin membuat tiga orang lainnya tidak terima, tentu saja.
Bagaimana ingin terima jika ketiganya pun menyukai orang yang dimaksud Hyunjin tadi.

Tiga lainnya yaitu Na Jaemin, Han Jisung dan Lee Haechan.

"Gak bisa gitu dong! Dari dulu gua udah ngecup dia!" Protes Haechan dengan telunjuk mengetuk-ngetuk meja dengan alis yang menukik tanda tak terima.

"Cap cup cap cup! Lo pikir ini kembang kuncup!! Dasar ucup!" Sungut jaemin tak terima.

"Bukan kembang kuncup, tapi kakak cantik pemilik hati ucup~" jawab Haechan dengan wajah berseri-seri dan tangan kanannya menepuk dadanya pelan.

"Ohya? Kalo gitu gua mau ganti nama jadi ucup biar kakak cantik jadi pemilik hatiku" sengit Han menatap Haechan.

"Dih?! Gak bisa gitu ya tupai!!" Haechan tak terima mendelik pada Han "Dasar norak! Pengen ikutan aja jadi orang!"

"Heh Kunyuk! gausah ribut lo kaya banci, ujung-ujungnya juga kakak cantik mau nya sama gue yang ketampanannya udah terpancar sejak masih jadi zigot!!" hyunjin menatap sengit keempatnya,
"eh minjem kaca dong cantik~" ucap Hyunjin pada perempuan yang duduk tidak jauh dari bangku mereka mengedipkan mata dengan genitnya pada perempuan tersebut yang tentu saja membuat perempuan itu berteriak malu malu dan langsung memberikan cermin pada Hyunjin.
"Tuhkan gua ganteng beneran" Hyunjin sibuk berkaca.

"Heh! Ngga ya! Walaupun misalkan nanti ujung-ujungnya kakak cantik ga berjodoh sama gua, gua pastiin dia ga akan sama salah satu dari lu pada!! Manusia stengah monyet!!" Jaemin bersedekap dada. "Tapi sih gua yakin kakak cantik bakalan berjodoh sama gua, soalnya ya kemaren nih— ett bentar, bukannya gua mau sombong nih ya, gua abis dikasih coklat sama kakak cantik" watados Jaemin membuat ketiga temannya memicing tak suka sampai salah satunya teringat sesuatu.

"Hiiiihhhh kepedean bener jadi monyet! Kakak cantik kan emang alergi coklat oon!" Haechan menoyor kepala Jaemin "Tau mah gue, dia kasih lo tuh ya kaya biasa paling ada yang kasih dia coklat secara dia kan emang cantik, tapi dia ga enak nolaknya makanya dia terima terus liat sampah, dibuang deh ke tempat sampah!"

Haha pedas sekali uri Haechan.

"Hahahaa goblok! Udah bareng
-bareng lama tapi masih aja lupa sama yang kaya gitu, dibilang emang gua doang yang cocok jadi jodohnya" Han tersenyum mengejek kearah Jaemin.

Keempatnya terus meributkan hal yang sama, tak sadar jika teman sepergengannya menatap miris kebodohan mereka dari pintu, niat awal mengajak mereka kekantin, karna kelas yang berbeda beda akhirnya teman teman sepergengannya itu berniat menghampiri tapi urung karna mereka sudah muak jika membahas kakak cantiknya keempat orang itu, tidak akan berhenti.

My Adorable PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang