Episode 7 ( Simpanan?)

5K 637 78
                                    

karangan (fiksi).
WARNING 17+🔞⚠️

Pembaca diharap bijak.
VOTE AND COMMENT AREA!

KATANYA FANFIC INI BAGUS!
TAPI KOK YANG VOTE SEPEREMPAT DARI YANG BACA!

PAYAH!

GA USAH BACA KALO GA MAU VOTE!

-
-
-
-

Pagi hari menjelang Jimin pun terbangun dari tidur yang panjang. Wajah Jimin bengkak karena itu udah kebiasaan setiap paginya, lalu dengan wajah bantal Jimin berjalan menuju dapur sederhananya dan menyiapkan beberapa roti dan teh melati. tak lama setelahnya yoongi terbangun dan langsung duduk di teras rumah jimin tanpa beralaskan tikar ataupun busa.

Namjoon yang memang tidur di luar bersama para penjaga yang lain langsung merunduk hormat ketika Yoongi keluar dari kamar itu. Wajah yang berbeda ketika setiap paginya ia terbangun dari tidurnya, kini wajahnya terlihat sedikit berseri-seri lalu Tak lama kemudian datanglah Jimin dengan membawa napan berisi teko dan gelas yang telah diisi dengan teh melati. Gestur tubuhnya sedikit kaku ketika ia duduk di hadapan Yoongi, Bagaimana bisa ia terlihat begitu santai saat ia duduk sarapan Bersama sang raja.

aktivitas pun mulai terjadi, di luar halaman nampak banyak sekali orang yang berlalu-lalang membawa buah-buahan dan sayur-sayuran. Udara di rumah jimin lebih segar daripada di dalam istana, yoongi menyukai tempat itu, sudah lama ia tidak menginap di luar istana. Jadi wajar wajahnya terlihat berseri seri.
Selamat matanya Mengikuti alur gerakan jimin yang menyeduh teh dengan sangat telaten meski ia sangat gugup. Layaknya seperti pengantin baru Mereka terlihat kaku satu sama lain tapi lebih tepatnya Jimin yang terlihat begitu kaku.

"Apa kau sudah mandi pagi ini?"
Jimin tersentak tentu saja saat Yoongi tiba-tiba bertanya padanya. Tekko yang ia pegang bergetar dengan heboh karena terkejut.
"B-belum jeonha"
Yoongi terkekeh lalu ia mengangkat tangannya mengambil rambut panjang Jimin yang terjatuh pada pipinya, lalu yoongi menyisipkannya di Hela kupingnya.
Sedikit tubuh Jimin mengejang karena geli akan sikap Yoongi padanya.
"kau belum mandi tapi kenapa harum bunga mawar memenuhi hidungku sepagi ini"
"N-ne?"
"Bahkan saat kau sangat dekat padaku,harum bunga itu semakin menguar" diam-diam namjoon yang mendengar gombalan yoongi pada jimin menyembunyikan tawanya dalam jubah tebal itu.
Rajanya yang sangat angkuh dan begitu dingin, di hadapan Jimin Ia terlihat begitu patuh.

" pipimu terlihat memerah, seperti warna kulit buah peach, aku pikir kau sedang malu saat ini"
Jimin menyembunyikan wajahnya dikala yoongi kembali mencoba menggodanya, pria ini sangat Ulung ternyata. Jimin pikir Ia adalah orang yang sangat kaku dan tidak bisa menggombal sedikit saja.

Tak sempat ia berbicara banyak namjoon menghampirinya karena salah seorang prajurit dari istana datang padanya dan mengatakan kalau Ratu mencari raja sedari tadi. Ratu mungkin menyadari keberadaan raja yang tengah mencari selir baru. Katanya Ratu mengamuk di sana karena suaminya telah menghilang dari radarnya. Oleh karena itu Nam joon datang menghampiri dan mengatakan kalau ia harus segera kembali ke istana.

Yoongi merasa tidak rela meninggalkan Jimin sendiri, dan akhirnya dengan berat hati ia bangkit dari duduknya dan mengambil jubah nya di dalam kamar jimin. Tanpa sepatah kata Yoongi pergi menaiki kudanya dan meninggalkan pekarangan rumah jimin tanpa basa-basi.

Dan, saat yoongi telah pergi bersama pasukannya. Wanita berjubah hitam kembali muncul pada gerbang rumahnya lalu ia menghampiri jimin yang tengah duduh diterasnya seraya menatap bingung.

"Kau lagi?" Tegur jimin wanita itu terkekeh.
"Yang datang tadi adalah Min yoongi kan?" Jimin gelagapan tidak bisa menjawab.
"Kau berlagak seperti seseorang yang ketahuan berselingkuh dengan suami orang saja, tapi mungkin itu adalah faktanya" wanita itu terkekeh dengan ekspresi tidak bisa dijelaskan.

I'M YOUR KING [BOOK 1] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang