Episode 26 (hukuman bagi para penghianat)

3.7K 538 114
                                    

⚠️🔞🔞🔞🔞🔞
baca antara umur 15 tahun.

BANYAK ADEGAN KEKERASAN 🔞⚠️

VOTE AND COMMENT AREA!⚠️

EOHHH UNTUK FIRST TIMEE GW MAU NYINDIR MANUSIA MANUSIA YANG COMMENT TAPI GA PERNAH VOTE.

ORANG BARU YE LUUUU?

Perhatian ada banyak bahasa kiasan, diperuntukan untuk para reader untuk benar benar fokus membaca agar tidak kehilangan adegan!!

Mohon maaf untuk typonya, silahkan diperbaiki sendiri!

Thnks😭

-
-
-
-

Lilin lilin di istana mulai dinyalakan, temaram bulan purnama menyinari pavilium bulan, yang didalamnya tengah duduk sang pemilik dengan wajah anggunnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lilin lilin di istana mulai dinyalakan, temaram bulan purnama menyinari pavilium bulan, yang didalamnya tengah duduk sang pemilik dengan wajah anggunnya. Siapa kira dia adalah seorang lelaki. Putra dari fraksi barat yang di gulingkan karna kesalah pahaman. Ia sibuk mengatur nafas gugup kala masalah yang menerjangnya datang bertubi.

Hingga salah seorang dayang memasuki ruangannya dan memberitahu ada seseorang yang ingin menemuinya.

"Biarkan dia masuk"

Orang itu kemudian dipersilahkan masuk, dia adalah kim namjoon dengan seorang kasim istana di belakangnya.

"Apa kau mendapatkan apa yang aku mau?"

Kasim itu terhenyak sebentar lalu mengeluarkan gulungan gulungan kertas. Dia adalah seorang mata mata yang dikirimkan jimin pada fraksi selatan untuk membuka kedok mereka dipemerintahan.

"Ne mama, saya telah mendapatkan apa yang anda mau." Jimin menghela nafasnya kemudian menyerahkan gulungan itu pada namjoon tanpa mengeluarkan kata kata.

"aku mengorbankan posisiku disamping jeonha untuk kepentingan negri ini. Dan itu tidak seberapa dengan kebaikan jeonha padaku, jadi. Inilah bentuk dan upayaku untuk membantunya menjalankan pemerintahan ini" mereka semua mengangguk.

Kemudian kasim itu mengambil gulungan yang lain kemudian ijin pamit untuk pergi. Setelah kasim itu pergi jimin memejamkan matanya.

Namjoon melihat gurat khawatir di wajah jimin, kemudian memegang tangan pria itu yang nampak dingin.

"Apa kau baik baik saja?"

Jimin menggeleng, dalam pejaman matanya bayangan kegelapan menghantuinya.

"Aku tidak tau harus melakukan apa hyung, kehidupanku yang dulu 150% berubah seiringnya waktu membawaku menuju masa depan" namjoon memberikan beberapa tepukan di tangan jimin, membantu pria itu menenangkan dirinya.

Lama tak berjumpa, jimin merindukan hoseok taehyung seokjin serta jungkook, bagaimana kabar mereka semua? Apa baik baik saja?

"Apa kau yakin ini semua akan berjalan sesuai rencana?" Jimin mengangguk.

I'M YOUR KING [BOOK 1] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang