Episode 39 (masih menjadi misteri)

2.5K 387 29
                                    

baca antara umur 15 tahun.

BANYAK ADEGAN KEKERASAN 🔞⚠️

VOTE AND COMMENT AREA!⚠️

Perhatian ada banyak bahasa kiasan, diperuntukan untuk para reader untuk benar benar fokus membaca agar tidak kehilangan adegan!!

Mohon maaf untuk typonya, silahkan diperbaiki sendiri!

Thnks😭

-
-
-
-
-

Kabar meninggalnya hoseok sampai pada kuping jimin, ia sangat terkejut hoseok mati di bunuh oleh seseorang yang tak di kenalnya. Ia bertanya tanya mengapa harus hoseok? Jimin meminta namjoon untuk segera menyelidiki kasusnya tetapi namjoon bilang bahwa ia tak bisa membantu jimin karna itu bukan pekerjaannya. Jimin merasakan sesuatu yang tidak beres, maka ia dengan berani keluar istana tanpa sepengetahuan yoongi.

Ia mengunjungi restoran hoseok yang telah tutup akibat kejadian itu, ia masuk dan menyusup kedalam dengan perut yang keadaannya besar. Kemudian menjelajahi rak rak buku di ruangan kerja hoseok. Sisa darah yang bercorak di lantai membuat hati jimin teriris. Ia kemudian menemukan sebuah buku harian hoseok, dimana buku ini selalu menemaninya kemanapun hoseok pergi. Dan sebuah kotak yang terselip kertas.

"Aku tau kamu akan datang kesini"

Jimin terkejut dengan nafas tercekat. Ia melihat siluet bayangan seseorang di belakangnya membawa cahaya lampu.

"Siapa kamu?!"

"Siapa lagi kalau bukan jang seo joon" jimin berbalik dan mendapati seo joon membuntutinya. Tetapi bagaimana bisa?

"Kenapa kau keluar istana sendirian dalam keadaan seperti ini?" Seo joon menarik tangan jimin keluar sebelum jimin sempat membaca kertas yang terselip didalam kotak itu.

"Hyung kenapa kau bisa mengetahui kalau aku ada didalam sana" seo joon terlihat berpikir.

"Emm kebetulan saja, kembalilah keistana, sebelum jeonha menemukanmu berkeliaran tanpa penjaga" jimin mengangguk namun ia masih menyimpan hati bahwa ia yakin ada sesuatu didalam ruang kerja hoseok.

"Aku harus kembali kerumah, hati hati dalam perjalananmu wangbi mama" seo joon merunduk lalu kemudian izin pamit.

Jimin melangkah sedikit menjauh dari kota, namun teriakan warga yang mengatakan kebakaran seketika riuh membara.

Jimin berbalik melihat kebelakang dimana ia melihat orang orang sibuk membawa air kearah restoran hoseok. Jimin segera berlari pelan menuju sana.

"Andwee!" Ia menghampiri restoran yang setengahnya hampir terbakar. Jimin tanpa basa basi segera masuk demi menyelamatkan apa yang membuatnya penasaran sementara warga telah memperingati jimin untuk tidak masuk.

'UHUKK!

'UHUKK!'

jimin jadi teringat kasus rumahnya yang sengaja di bakar untuk menghapus bukti. Jimin perlahan mengerti, seseorang berusaha membakar tempat ini untuk menghancurkan bukti. Maka semakin kuat firasat jimin, ia menerobos kobaran api menuju ruang kerja hoseok. Ia melihat kertas yang berada di dikotak itu sedikit terbakar sementara buku harian hoseok masih utuh tanpa lecet sedikitpun. Sayup jimin mendengar penjaga istana yang bertugas berjaga di desa datang membantu warga untuk memadamkan api. Sementara api semakin berkobar didalam sana. Jimin memegang perutnya kemudian berusaha membuka jendela yang berada di ruang kerja hoseok lalu setelah terbuka jimin dengan pelan turun dan menyelamatkan dirinya menjauh dari restoran hoseok yang sepenuhnya telah habis terbakar.

I'M YOUR KING [BOOK 1] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang