Stay With Me

💕10💕

"Nah"Taehyung langsung memberikan pisau dan selang kecil kepada Sohyun yang langsung du terima.

"Bibi Soo kemana?" Tanya Sohyun

"Melihat anak anak di atas....Aku menyuruh nya tetap tinggal untuk menjaga anak anak yang lain."

"Bisa tolong gendong dia di bangku sana...."tolong Sohyun sambil menunjuk bangku taman yang cukup lebar pada Taehyung yang hanya di balas anggukan saja dari pria bermuka tembok itu.

"Karna kita tidak punya obat bius jadi kita harus melakukan nya saat Joon masih dalam kesadaran...."
"Jadi Joon,apa kau bisa menahan nya?" Tanya Sohyun khawatir dan hanya di balas anggukan dari Joon.

Sohyun melakukan nya,tidak ada pilihan lain selain mengeluarkan darah yang memenuhi ruang sekitar paru paru nya karna jika harus menunggu ke rumah sakit Sohyun tidak akan menjamin keselamatan Joon.Meski melakukannya dengan alat yang seadanya dan berada di tempat yang belum terjamin kebersihan nya,mau tidak mau Sohyun harus melakukan nya.

"Darah nya cukup banyak..." kata Sohyun khawatir
"Sekitar 40-50cc.kita harus cepat,butuh waktu lama ke rumah sakit...." lanjut Sohyun.

"Ayo ke mobil,aku akan berusaha untuk menyetir dengan cepat...."Taehyung angkat bicara.

"Tolong angkat dia..." kata Sohyun yang sudah mulai merasakan ada yang berbeda dari caranya bernafas.
Mereka Pergi ke mobil dan pergi dengan secepat nya.
Yang hanya Sohyun pikirkan harus bisa menolong Joon.

Memang benar Taehyung melaju dengan cepat bahkan mereka bisa sampai dalam waktu 50 menit,itu cukup cepat karna tidak mungkin dia harus melaju dengan kesetanan karna mungkin akan membahayakan mereka dan terutama Joon.Taehyung membuka pintu lalu menggendong Joon yang sudah tidak sadarkan diri,diikuti Sohyun di samping nya.Untungnya para anggota medis sudah menunggu di depan pintu masuk termasuk Dokter Yoon....

"Kita harus melakukan CT scan,apa sudah siap?" Tanya Sohyun.

"Sudah"jawab salah satu residen yang satu department dengan Sohyun.

"Dorong brangkar nya" pinta Sohyun.

Para Suster dan residen yang akan membantu Sohyun mendorong brankar nya tetapi Sohyun yang ingin pergi di tahan oleh Yoon.

"Yakk,Sohyun!!karna mu aku di teror ke 7 pria gila itu..." Kata Yoon geram.

"Biarkan saja..." balas Sohyun acuh.
"Cepatlah,ada dia yang harus kita tolong...." kata Sohyun yang ingin pergi tapi di hentikan.

"Tunggu dulu! Leher mu memerah,kenapa? Tidak biasanya,kecuali...." tanya Yoon curiga.

"Sudah lah unni ini hanya merah biasa...." balas Sohyun yang mencari alasan.

"Tidak tidak,ini tidak biasanya.Pernapasan mu juga tidak teratur di telfon tadi..."

"Sudahlah,ayo cepat...."ajak Sohyun.

"Tunggu sebentar,ha! Apa jangan jangan kau memakan kacang,yakk Sohyun,bagaimana kau bisa seceroboh ini.Sudah tau tidak bisa malah kau makan,kau sudah gila ya......."teriak Yoon

"Unni,jangan teriak kau membuat ku malu...." kata Sohyun kesal.

"Biar aku dan Dokter Song yang melanjutkan operasi ini..." Yoon berbicara serius

"Tapi dia pasien ku..." kesal Sohyun.

"Tapi dia juga pasien ku,sekarang kau sedang tidak baik saat ini..."geram Yoon.

"Ini akan sembuh sendiri...."

"Hey,aku sudah lama mengenal mu,alergi mu ini sudah lama tidak kambuh bagaimana bisa sekarang kau dengan ceroboh memakan itu....kau harus konsultasi pada dokter sekarang"kesal Yoon.