o n e

1.2K 77 2
                                    

"MOMMYYY.... " teriak seorang balita laki-laki berumur 3 tahun saat masuk kerumah besarnya.

"Mommy Mommy Mommyyy.... " teriaknya lagi dan berlari menuju ruang tv dimana Daddy dan Mommynya berada.

"Ada apa honey?? Kok teriak teriakk??" tanya mommy anak itu dan membantu anak tampannya untuk duduk disampingnya.

"Mommy tau tidak?" tanya anak itu semangatt.

"Tau apa sayang??"

"Auntie Wang bilang Jaebumie akan punya adikk, Benalkah itu Mommy??" katanya membara-bara.

"Eumm Benar sayangg, Jaebumiemu sebentar lagi akan punya adik" mommynya tersenyum sambil mengelus rambut putranya.

"Tapii mommy kenapa adiknya Jaebumie tidak datang sekalang?? kenapa halus nanti??" anak itu bertanya dengan wajah yang polos.

"Sayang,, adiknya Jaebumie masih didalam perutnya Auntie Wang jadi kita harus menunggu adiknya Jaebumie lahir duluu."

"Ooo pantesan pelut Auntie Wang jadii besall yaa Momm??"

"Iyaaa sayaangg" Mommynya mencium pipi anaknya dengan gemas.

"Jadiii anak Daddy yang tampan ini kenapa terlihat sangat bersemangatt kalau Jaebumie mau punya adikk??" Daddynya yang sedari tadi membaca koran kini duduk disamping anaknya.

"Hmmm nothing dad,, i'm just ask"

"Kalau begituu anak Daddy punya adik lagi mauu??"

"NOO Dadd,, Markiee tidakk mau punyaa adikk" Mark langsung menggelengkan kepalanyaa imutt. Yaa anak balita itu adalah Mark, Mark Yien Tuan.

"Whyy honeyy?? Nnti Markie jadi punya teman bermainn lohh" tanya Mommynya heran.

"Noo Mommy, Markie tidak mau punya adikk,, Markie masih punya Jaebumie."

"Kau tau sayang nnti Jaebumie pasti sibuk bermain sama adiknya lohh" Mommynya menggoda mark.

"Markie bisa bermain dengan meleka mom. Pokoknya Markiee tidakk mau punyaa adikk."

"Tapi sebentar lagi markie juga akan punya adikkloh, gimana ini sayangg??" Daddynya juga ikut menggoda mark.

"HUAAA MARKIE TIDAK MAU PUNYAA ADIK, POKOKNYAA TIDAK MAUU" Mark mulai menangiss.

"Chup cup cupp jangan nangis dong sayang,, iyaa Markie gak bakalan punya adikk kok." Mommynyaa tersenyum geli melihat tingkah anak semata wayangnya ini.

"Benalkah Mommy?? Hikss Markie tidak mau punya adik hikss" Mark mulai berhenti menangiss. Daddy dan Mommynya mengangguk dengan menahan senyum melihat sikap imut Mark.

Lagi pula Mark memang tidak akan bisa punya adik, meskipun Mark ingin tetap tidak akan bisa karena Mommynya hanya mampu melahirkannya.

"Chaa sekarang Markie berhenti menangiss dan segera mandi okeyy??"

"okeyy Momm"

≠≠≠≠≠≠≠(>,<)≠≠≠≠≠≠≠

"C'mon Mom, we to late" Mark terlihat sangat terburu-buru.

Love Story || Markson [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang