f o u r

529 53 1
                                    

Met heraya haji all🙏 (bagi yang menjalankan)

Karna ini heraya, jadi akuu updatee:")

Okeyy Enjoy my storyyy

≠≠≠≠≠≠≠(>,<)≠≠≠≠≠≠≠

"Bumieee~~" Rengek Mark dan memeluk Jaebum yang sedang memainkan ponselnya.

Sekarang Mark dan Jaebum berada dikamar Mark dan berbaring dikasur, dengan Mark yang sedari tadi merengek pada Jaebum.

Setelah Jackson masuk tadi Jaebum menyusul beberapa saat kemudian. Dia mengatakan pada Mark kalau mereka akan menginap karena disuruh Mommynya Mark.

Mrs. Tuan takut anaknya sedih dan dia ingin Jaebum dan Jackson bisa menghiburnya. Tapi Mommynya salah, dengan menyuruh Jackson menginap malah makin membuat Mark tidak tenang.

"Ihh tidak bisakah kau diam Mark dan tolong lepaskan tanganmuu." Kata Jaebum kesal.

"Huaaa Bumieee help me" Mark semakin mengeratkan pelukannya pada Jaebum.

"Kenapa dengan Mark Hyung??" tanya orang diseberang sana. Itu Youngjae dia sedang telponan dengan pacarnya- Jaebum.

"Entahh dia aneh, dari tadi merengek terus dasar anak manja." balas Jaebum.

Clekk~~

Seorang pria tampan keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk dipinggangnya tanpa atasan sehingga menampilkan perut kotak-kotaknya.

Mark yang sedari tadi memeluk Jaebum semakin mendekat dan menyembunyikan wajahnya dibalik punggung Jaebum. Dia melihat Jackson dan itu membuat wajahnya memerah.

Jackson melirik sekilas pada Mark yang terlihat sangat dekat dengan Jaebum bahkan dia memeluk Jaebum erat.
Jackson hanya mengabaikan Mark dan berjalan kelemari untuk mengambil bajunya.

For Information Jackson dan Jaebum memiliki baju yang sengaja mereka tinggal dirumah Mark untuk memudahkan mereka saat menginap. Begitu pula Mark dia juga memiliki baju dikamar Jaebum dan Jackson.

Awalnya sih hanya dikamar Jackson tapi semenjak mereka tidak dekat, dia membawa bajunya lagi dan menaruhnya dilemari Jaebum.

Setelah berganti baju Jackson mendekati ranjang Mark dan membaringkan tubuhnya disebelah Mark. Yaa dulu setiap mereka menginap, mereka akan tidur bertiga dan Mark akan berada ditengah.

Suasana kamar Mark begitu senyap, Jackson memainkan ponselnya sama seperti Jaebum sedangkan Mark, jangan tanya dia masih memeluk Jaebum erat karena sekarang dia begitu gugup saat tau Jackson tepat disebelahnya dan mungkin sangat dekat. Wajar karena mereka bertiga berbagi satu ranjang.

"Mark tidak bisakah kau melepaskan pelukanmu, akuu sesak" Ujar Jaebum memecah keheningan sedari tadi. Mark hanya membalasnya dengan gelengan kepala.

"Yakkk" Jaebum mendorong Mark paksa.

"Peluklah Jackson biasanya kalian yang selalu melupakanku" Pelukan Mark telepas dan Jaebum segera mendorongnya kearah Jackson.

Mark masih menghadap Jaebum meskipun dia sudah merasakan badan Jackson. Dia masih takut pada Jackson.

"Hahhh kalian berdua membuat aku pusing." hela Jaebum.

"Kenapa aku hyung??" ucap Jackson tidak terima.

"Yaa ini juga salahmu Jackson, karena kau aku harus mengurusi anak manja ini." balas Jaebum semakin kesal sedangkan Mark hanya diam tidak berniat membalas perkataan Jaebum.

"Kau mendiaminya dan membuat dia selalu mengeluh padaku, meminta inilah itulah"

"Chaa sekarang kalian harus menyelesaikan masalah kalian sendiri, aku lelah." Jaebum beranjak dari ranjang Mark.

Love Story || Markson [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang