n i n e

413 38 3
                                    

Drtttt drtttt~~

"Nde hyung??" jawab Jackson.

"Heyy Jackk!! Selamat yaaa atas kelulusanmu" suara orang diseberang sana.

"Hahaha gomawo hyungg"

"Sorry Jack ngucapinnya terlambat"

"Tak apa hyung,, kau kan sudah mengucapkannya dua hari sebelum kelulusanku"

"Hahaha kau benar, bahkan aku jadi orang yang pertama" kekeh orang diseberang sana.

"Oh iya hyung, kau sudah menghubungi Mami??? Aku stress mengahadapi Mami, sudah 2 minggu ini Mami merengek untuk menelponmu"

"Heheh Maaf Jack aku lupa, sekarang kau bersama Mami?"

"Hmmm"

"Bisa panggilkan Mami,, takutnya aku nanti lupa lagi"

"Ahh baiklahh hyung tunggu sebentar."

"MAMIII JAEBUM HYUNG MENELPON!!" teriak Jackson, ya sedari tadi orang yang menelpon itu adalah Jaebum.

"JAEBUM??? AHH TUNGGU SAYANG MAMI CUCI TANGAN DULU" teriak Mrs. Wang dari arah dapur.

"Tunggu hyung Mami lagi cuci tangan"

"Hmm baiklahhh,, oh iyaa bagaimana hari kelulusanmu?? Ada yang mengejutkan??" goda Jaebum diselingi tawa kecil.

"Bagaimana kau bisa tau hyung, dari mana kau tau? kenapa kau tidak mengatakannya padaku?" suara Jackson terlihat kesal namun dia masih terlihat sangat penasaran.

"Heyyy bagaimana mungkin aku tidak tau, Kekasihmu itu kan sahabat terbaikku" ucap Jaebum bangga.

"Hahhh kekasihku?? Markie??? Bukannya hal yang mengejutkan itu dari Jin-" perkataan Jackson terpotong karena Maminya sudah datang dan langsung menarik ponselnya.

Jackson membiarkan Maminya berbicara dengan Jaebum dulu, setelah itu dia bisa melanjutkan pertanyaan pada Jaebum.

Jackson kesal,, dia penasaran apa maksudnya dengan Markiee, apakah Mark tau kalau Jinyoung menyatakan perasaannya pada Jackson?? Tapi bagaimana bisa? Atau apakah kekasihnya itu memang memiliki suatu kejutan untuknya, tapi apa?? Setau Jackson Mark hanya memberikan kado dan ucapan selamat untuknya. Tidak ada yang terlalu spesial dari Mark.

'Huhh Mami lama bangett sihh' batin Jackson.

Sudah hampir dua puluh tiga menit Jackson mendengar Mami dan hyungnya itu mengobrol. Benar-benar membuat Jackson semakin kesal, dia sangat penasaran dengan pembicaraan yang terpotong tadi.

"Miii sudahlahhh,, kalian sudah terlalu lama mengobrol" rengek Jackson agar Maminya berhenti menelpon Jaebum.

"Lagi pula nanti Mamikan masih bisa menelpon hyung lagi, chaa sekarang kemarikan ponselnya" Jackson merebut poselnya dari tangan Maminya.

"Huhhh dasar anak durhaka, gak bisa apa liat Maminya senang sikit" Mrs. Wang mengomeli Jackson dan beranjak kembali menuju dapur.

Jackson tersenyum melihat Maminya yang masih mengomel padahal udah sampai didapur dan melanjutkan masakannya yang tertunda.

"Hahhaha kau mengusir Mami?? Kau jahat sekali Jack"

"Bukan jahat hyung, bagaimana bisa itu dikatakan jahat??"

"Iyalahhh,, jadii ada apaa lagi??"

"Hyung apa maksudnya dengan kejutan dari Markie??"

"Hhaha jadi karna ini" kekeh Jaebum.

Love Story || Markson [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang