s i x

430 40 2
                                    

Minggu ini adalah minggu sibuk bagi siswa tingkat akhir karena minggu depan mereka akan disibukkan ujian-ujian akhir. Siswa-siswa ini benar-benar tekun belajar dan tidak mengenal waktu ataupun tempat. Perpustakaan sekolah yang awalnya sunyi sekarang benar-benar ramai.

Buku-buku tebal berserakan diseluruh sudut perpustakaan, tidak ada lagi tempat untuk siswa tingkat satu maupun dua untuk berkunjung atau sekedar membaca diperpustakaan.

Mark dan Jaebum tak kalah sibuk, bahkan setiap malam mereka akan belajar bersama dan menginap bergantian dirumah masing-masing. Jaebum bahkan mengabaikan Youngjae dan meminta pengertian pada kekasihnya untuk menunggu karena dia lagi sibuk belajar.

Begitu juga dengan Mark, kerap kali ia lupa dengan keberadaan Jackson. Meskipun mereka dalam ruangan yang sama, Jackson hanya akan memainkan ponselnya tanpa bermanja ria dengan Mark.

Jackson mengerti dengan kegilaan kedua hyungnya itu. Mereka berusaha lulus dengan nilai yang terbaik dan masuk dikampus impian masing-masing.

Apalagi Mark dan Jaebum sama-sama ingin melanjutkan studynya diluar negeri meskipun kampus bahkan negara tujuan masing-masing berbeda. Mark yang dipaksa harus melanjutkan studynya di State terkadang membuat Jackson sedih.

Jackson akan LDR-an dengan Mark, dan itu akan sangat mengganggu hati. Memikirkannya saja membuat Jackson sedih apa lagi nanti saat itu benar-benar terjadi.

Sama halnya dengan Jackson, Mark juga merasakan kegelisahan yang seperti itu. Tapi apalah daya dia sudah berjanji pada Grandpa dan Grandmanya sejak dulu untuk kuliah di State.

Sebenarnya Daddy dan Mommynya Mark tidak terlalu memaksakannya, hanya saja Mark merasa tidak enak pada Grandpa dan Grandmanya karena tidak menepati janji.

"Kalian belum tidurr???" tanya Jackson pada kedua hyungnya itu. Jam sudah menunjukkan pukul 1 malam, dia saja sudah tidur dari tadi dan terbangun sekarang.

"Gaga kau belum tidur??" tanya Mark terkejut saat mendengar suara Jackson.

"Akuu tidak bisa tidur tanpa memeluk kekasihkuu" rengek Jackson, dia berbohong.

"Halahhh,, pembohong bahkan dia sudah tidur dari jam 10 tadi" balas Jaebum datar.

"Husshh dasar irii"

"Hahaha Tapi sepertinya aku akan tidur saja Jae, mataku mulai berat" ucap Mark dan mulai membereskan buku-bukunya.

"Yeayyy,, sini sayang tidurr,, biarkan makhluk sipit itu sendirian" ujar Jackson sambil mengejek Jaebum.

"Heyy itu kasurku, enak saja kalian tidur disana" balas Jaebum tidak terima. Yaa hari ini mereka menginap dikamar Jaebum karena kamar Jackson sangat berantakan dan mereka tidak sempat membereskannya. Jackson selalu ikut menginap dengan Mark dan Jaebum dimana pun mereka berada, katanya dia ingin setiap hari memeluk Mark saat tidur.

"Gakk pedulii,, sini-sini Markiee" Jackson langsung menarik Mark untuk berbaring diranjang Jaebum saat kekasihnya itu sudah selesai dengan buku-bukunya.

"Nite Gaga" Ucap Mark begitu dia berbaring dan masuk kedalam pelukan Jackson. Mark benar-benar sudah mengantuk.

"Nite juga sayangg" Jackson mengecup kening dan bibir Mark.

"Iyyuwww" Jaebum yang melihat kelakuan Jackson berteriak jijik.

"Diamlah hyung, kau mengganggu tidur kekasihku." ujar Jackson datar dan semakin erat memeluk Mark yang sudah terlelap.

≠≠≠≠≠≠≠(>,<)≠≠≠≠≠≠≠

Hari-hari yang menyeramkan itu akhirnya berlalu, Mark dan Jaebum sedikit tenang saat melihat hasil kelulusan mereka. Mereka mendapatkan 5 deretan kelulusan terbaik disekolah dimana Mark menjadi yang kedua sedangkan Jaebum yang keempat. Jaebum mengakui kalau Mark memang lebih pintar darinya.

Love Story || Markson [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang