05 | ᴡʜᴀᴛ ʜᴀᴘᴘᴇɴ ᴡɪᴛʜ ɢʏᴇʜʏᴇᴏɴ?

155 33 8
                                    


"Selamat pagi mah!" seru Kangmin dengan pakaian sekolah yang lengkap serta tas yang sudah terpasang di bahu kirinya.

"Pagi mah." lanjut Hankyung.

"Eh, pagi sayang." sahut mamah Sunmi.

Kangmin dan Hankyung duduk di meja makan.

Mamah Sunmi membawa dua piring berisi nasi goreng ke depan Kangmin dan Hankyung kemudian menuangkan susu ke gelas.

"Dimakan sampe habis ya sarapannya, mamah mau panggil kak Gye dulu."

Kangmin dan Hankyung mengangguk bersamaan.

Mamah Sunmi berlalu dari dapur.





























Tok.. Tok..


"Gye, ayo makan, sarapannya udah mamah siapin." kata mamah Sunmi di balik pintu kamar Gyehyeon.

Gyehyeon mengambil tas ransel yang ada di kursi belajarnya dan merangkulnya. Lalu dia keluar.

Gyehyeon berjalan dibelakang mamah Sunmi.



















"Tuh nasi goreng punya kamu." tunjuk mamah Sunmi pada satu piring yang ada.

Mamah Sunmi berjalan kembali ke dapur. Mencuci alat masak yang dia pakai tadi.

Gyehyeon mendudukkan dirinya diseberang Hankyung.

Bukannya memakan nasi goreng, Gyehyeon malah mengambil roti kemudian mengolesinya dengan selai coklat.

"Loh, kok nasi gorengnya gak dimakan kak?" tanya Kangmin.

"Lagi mau makan roti." jawab Gyehyeon datar.

Hankyung sesekali melirik Gyehyeon yang ada didepannya.

"Loh Gye, kok nasi goreng nya gak dimakan?" tanya mamah Sunmi yang baru saja selesai mencuci alat masak.

"Mah nasi gorengnya aku makan di kampus aja ya." kata Gyehyeon.

"Kamu mau bawa bekal?" tanya mamah Sunmi dan di angguki oleh Gyehyeon.

Mamah Sunmi menghela napasnya. "Ya udah tunggu bentar, mamah siapin dulu."

Lalu mamah Sunmi berlalu menuju dapur dan menyiapkan bekal untuk sang anak.

"Tumben banget lo bawa bekal, kak." sahut Kangmin.

"Emang kenapa kalo gue bawa bekal? Udah cepet abisin sarapan lo, trus kita pergi." suruh Gyehyeon datar.

Kangmin mengangguk saja dan menghabiskan nasi goreng nya yang tinggal sedikit.













"Nih bekal punya kamu." mamah Sunmi memberikan kotak makan ke Gyehyeon.

Kangmin dan Hankyung sudah lebih dulu ke mobil Gyehyeon.

"Wiihhh, tumben banget lo bawa bekal ke kampus, Gye." sahut Hoyoung dengan muka bantalnya.

"Diem lo." Gyehyeon menatap tajam kakaknya itu kemudian berlalu.

"Dih, judes amat, perasaan tadi subuh gak gitu deh. Kenapa tu anak." gumam Hoyoung.

Mamah Sunmi mengelus bahu Hoyoung, "Gak tau tuh, tiba-tiba tempramen gitu. Eh iya, kamu kenapa bangun?" tanya mamah Sunmi.

"Laper mah, aroma nasi gorengnya ke ciuman sampe kamar aku." kata Hoyoung sambil cengengesan.

"Ih bisa aja anak mamah, ya udah sarapan dulu yuk." ajak mamah Sunmi.

"Ayo mah!" sahut Hoyoung senang.

Mamah Sunmi dan Hoyoung berjalan ke dapur.













































"Loh kok pada duduk dibelakang sih?!" kata Gyehyeon nge gas setelah membuka pintu mobil.

"Ya trus gimana?" tanya Kangmin.

"Satu duduk di depan. Gue bukan supir ya."

"Kyung, lo aja yang duduk depan." suruh Kangmin yang fokus memainkan hp-nya

"Min, lo duduk di depan!" perintah Gyehyeon.

"Males kak, Hankyung aja."

"Kangmin, duduk didepan." Gyehyeon menatap Kangmin dengan tajam.

Kangmin menghela napas kemudian melepas seat belts nya dan pindah ke kursi depan.

Hankyung hanya diam. Dia tidak berani berkata-kata sejak di meja makan.

Suasana hati Gyehyeon sepertinya sedang tidak bagus pagi ini.

"Kak Gyehyeon kenapa marah-marah terus dari tadi ya? Aneh banget." batin Hankyung.

Setelah Gyehyeon dan Kangmin memasang seat belts -nya, Gyehyeon pun melajukan mobilnya.
































『ᴡᴀʀᴍ ʙᴏʏ』
» ɢ ʏ ᴇ ʜ ʏ ᴇ ᴏ ɴ «

─═हईஓ✯    ᴛᴏ ʙᴇ ᴄᴏɴᴛɪɴᴜᴇ    ✯ஓईह═─







ɪꜰ ʏᴏᴜ ᴇɴᴊᴏʏᴇᴅ ᴛʜɪꜱ ꜱᴛᴏʀʏ
» ᴅᴏɴ'ᴛ ꜰᴏʀɢᴇᴛ ᴛᴏ ᴠᴏᴛᴇ «

©gyedoongie

『ᴡᴀʀᴍ ʙᴏʏ』| ɢʏᴇʜʏᴇᴏɴ [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang