19 | ꜰɪɢʜᴛ ꜰᴇᴀʀ

130 25 29
                                    








"Kak.." panggil Hankyung yang menangis dipelukan Gyehyeon.

Mereka berdua sudah berada di depan mobil Gyehyeon.

"Hm?"

"Tolong aku.."

Gyehyeon mengerutkan dahinya, dia tidak mengerti apa yang dimaksud Hankyung.

"Maksud kamu apa?"

"Aku mohon tolong aku.."

Gyehyeon menghela napasnya kemudian memeluk Hankyung dengan erat dan begitu pun Hankyung.

"Aku bakal nolongin kamu, aku ada disini, aku gak akan pernah pergi." ujar Gyehyeon sambil mengecup puncak kepala Hankyung.

Isakan Hankyung sedikit mereda.

Lalu, wanita itu merenggangkan pelukan mereka.

"Kak, aku mau pulang." ujar Hankyung yang sedikit tenang.

Gyehyeon hanya mengangguk dan berdehem. Dia segera membuka kan pintu untuk Hankyung, kemudian berjalan ke tempat mengemudinya.





































Setelah Hankyung dan Gyehyeon sampai di halaman rumah Hankyung, mereka segera keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah.

Di ruang tengah, Hangyul dan teman-temannya ribut bermain ps.

"Eh, Kyung? Kok udah pulang?" ujar Hangyul yang duduk di sofa sambil menunggu gilirannya bermain.

Hankyung tidak menjawab sang kakak. Dia segera berjalan menuju kamarnya.

Hangyul pun beranjak dari duduk nya dan menghampiri Gyehyeon.

"Hankyung kenapa?"

"Gak tau juga, Gyul. Tadi pas di pasar malam dia ketemu sama cowok, trus cowok itu meluk-meluk Hankyung. Trus dia nangis."

"Hah?! Adek gue di apain?!"

"Gak di apa-apa in kok. Cowok itu cuman meluk dia tapi Hankyung langsung berontak. Dan cowok itu juga kayaknya gak niat macam-macam in Hankyung, soalnya pas Hankyung berontak dia pasrah aja ngelepas pelukannya."

Hangyul terdiam sebentar berfikir sambil menatap wajah Gyehyeon.

Beberapa detik kemudian, dia tersadar.

"Lo inget ciri-ciri orang itu?" tanya Hangyul panik.

"Hm, gak sih, cuman inget warna rambutnya aja, ungu."

"Mau gue keplak rasanya ni orang." ujar Hangyul yang mau sudah mengangkat tangan kanannya hendak memukul Gyehyeon.

"Eh jangan, dong. Kakak ipar gak boleh kasar."

"Ck, trus tingginya kira-kira seberapa?"

"Gak tau lupa. Orangnya langsung gue tonjok tadi."

"Ck, sia-sia aja gue nanya." ujar Hangyul sambil mendelik.

"Eh sebentar, orang yang berani peluk adek gue itu kan selain gue sama Kangmin..."

Hangyul terdiam sebentar membuat Gyehyeon penasaran.

"Siapa, Gyul?"

"Agh, bangsat! Dia balik lagi! Guys, gue tinggal bentar, ya!" teriak Hangyul pada teman-temannya yang sedang asik bermain ps.

Hangyul langsung berlari dari sana menuju kamar Hankyung. Diikuti oleh Gyehyeon tentunya.








"Hankyung!"

『ᴡᴀʀᴍ ʙᴏʏ』| ɢʏᴇʜʏᴇᴏɴ [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang