11 | ɴᴇʀᴠᴏᴜꜱ

138 31 4
                                    





"Heungh?"

Hankyung terbangun dari tidurnya. Dia mengerjap-ngerjap kan matanya kemudian melihat sekeliling.

"Kapan gue kesini?" batin Hankyung.

Lalu, matanya berhenti saat melihat Kangmin yang masih tertidur di sofa multi gunanya.

Hankyung menyingkirkan selimut yang menutupi kakinya lalu berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka.

Setelah nya, Hankyung keluar dari kamar Kangmin menuju dapur.








"K-kak, Gye?"

Lelaki bernama Gyehyeon itu menoleh dan Hankyung berjalan mendekatinya

"Kak, kakak mau kemana?" tanya Hankyung sambil memegangi bahu kiri Gyehyeon yang berdiri di depan pintu kamarnya.

"Ke dapur." jawabnya.

"Ngapain? Kaki kakak kan masih sakit, belum bisa jalan normal."

"Iya tau, tapi gue laper."

"Ya udah, kakak tunggu di kamar aja, biar aku ambilin."

Gyehyeon menoleh ke arah kirinya menatap Hankyung. "Seriusan lo? Nanti ngerepotin lo, malah gue yang kena omel Kangmin." tolak Gyehyeon.

Hankyung menggeleng. "Gak sama sekali kak, seriusan gak ngerepotin."

"Ya udah kalo lo maksa, bilang ke bibi bikinin gue bubur sama susu coklat hangat." kata Gyehyeon.

Hankyung mengangguk, "oke kak, nanti aku bilangin."

"Ya udah sana cepet, gue tunggu."

"Kakak bisa ke kamar sendiri?" tanya Hankyung saat Gyehyeon berbalik hendak masuk ke kamar nya.

"Bisa."

"Ya udah, tunggu ya, kak."

"Hm."

Hankyung segera berlalu menuju dapur.







"Bi,"

Panggil Hankyung pada asisten rumah tangga yang sedang memasak itu.

Wanita yang dipanggil Hankyung tersebut menoleh.

"Eh, iya? Kenapa?" tanya-nya.

"Kak Gyehyeon minta dibikinin bubur." ucap Hankyung.

"Oh, gitu? Ya udah, bibi buatin sebentar ya."

Hankyung mengangguk sambil tersenyum.

Bibi telah menyelesaikan memasaknya, dan sekarang akan membuatkan bubur untuk Gyehyeon.

Sedangkan Hankyung, dia mengambil gelas dan berjalan ke kulkas untuk mengambil susu coklat.

"Tuan Gyehyeon mau minum apa, non?" tanya bibi.

"Susu coklat hangat, Bi. Ini lagi aku bikinin."

"Loh, kok non Hankyung yang bikin sih, biar bibi aja."

"Gak apa-apa bi, biar cepet selesai." sahut Hankyung dan bibi terkekeh.

"Terima kasih ya bantu bibi, dan maaf nge repotin kamu pagi-pagi."

"Gak apa-apa bi, hehe."







"Udah bi?" tanya Hankyung yang duduk menunggu setelah susu buatannya selesai.

"Iya udah." jawab bibi yang menaruh bubur di mangkok.

Hankyung segera menyiapkan nampan dan menaruh gelas susu coklat milik Gyehyeon disana.

『ᴡᴀʀᴍ ʙᴏʏ』| ɢʏᴇʜʏᴇᴏɴ [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang