Siang menjemput sore, 14.30 kini tergambar di arloji milik seorang Kevin Bargas Adhitama.Duduk di kursi taman yang dulu sempat ia kunjungi bersama Daffa dan Di taman itupula ia melihat seorang perempuan yang bersama dengan Hafizh.
Tapi mungkin itu dulu,karena perempuan itu bukan lagi bersama Hafizh melainkan bersama dirinya,bersama Kevin Bargas Adhitama.
Tatapan Hafizh kini terpaut kepada seoarang yang tengah mengajar anak-anak pinggiran,terlihat orang itu senang-senang saja mengajar dan itu tentu saja mencuri perhatian sang Kevin.
"Kak nih es krimnya"ucap Syifa kepada Kevin sambil mengulurkan tangannya yang megang es krim.
"Eh Syifa,makasih yah"jawab Kevin yang buyar dari lamunannya dan berahli mengambil es krim rasa coklat yang tadi di tawarkan oleh Syifa.
"Kakak lagi ngeliatin anak-anak itu yah?"tanya Syifa tanpa menoleh dari es krim yang ia pegang dan sesekali menjilatinya/memakannya.
"Lah?lo tau anak-anak itu?"sentak Kevin karena ketahuan mencuri pandang kepada anak-anak itu.
"Tunggu"jawab Syifa sambil memakan es krimnya dan tidak menyadari tatapan bingung bertubi-tubi dan Kevin.
Setelah mereka puas memakan Es krim kini Syifa memanggil anak-anak yang tadi menjadi pusat tatapan Kevin.
"Dito,Nugrah,Fani,Tifa,Hisyam,Kenan,Olka,Panca,Tika,Mini,Mona,Kuntur,Kimi,Luhan,Mutra,Niko,Valin,Carzan,lolin,Jinka,Zaka"panggil Syifa semacam mengabsen satu-persatu dan anak-anak itu yang semakin membuat Kevin bingung tak percaya.
Dan semakin tidak percaya lagi saat Semua anak-anak itu menoleh dan terlihat sedang berlari kearah mereka dan menyebut nama Syifa yang dulunya.
"KAK IRAA!!!"pekik semua anak-anak itu sambil memeluk Syifa setelah sampai ketempatnya.
Dan terkejutannya lagi-lagi bertambah karena Kevin pikir Syifa akan menolak pelukan itu?!tapi ternyata tidak Kevin liat Syifa membalas pelukan anak-anak itu dengan lembut,seolah-olah Syifa itu adalah Ibunya.
"Kak Ira kok baru keliatan lagi?"tanya salah seorang dari anak-anak itu yang bernama Olka.
"Iya kak Ira mah gak sayang kita lagi"ucap mereka serempak yang mengundang tawa Syifa.
Bagi Kevin,tawa Syifa itu mahal.Memang sih di sekolah Syifa keliatan periang tapi gak pernah juga tertawa selepas itu.
"S-Syifa lo kenal mereka?"tanya Kevin hati-hati yang membuat tawa Syifa berhenti.
"Emang kenapa?masalah?"tanya balik Syifa.
"Ng-gak kok gue han-"ucap Kevin terpotong saat seorang anak bernama Lolin menyelanya.
"Cieeee kak Ira udah gak Omblo lagi"selanya dan dialanjutkan dengan suara mereka yang serempak mengatakan "Cieeee"
"Shht,jangan ngomong sembarangan dia itu bukan pacar Kak Ira"ucap Syifa sambil mengelus-elus surai mereka.
"Syifa Omblo itu apa?dan?-"tanya Kevin kepada Syifa dan langsung dipotong oleh seseorang.
"-Ira itu guru mereka,dan kalau lo bilang Omblo itu apa?Omblo itu adalah kata jomblo yang mereka singkat menjadi Omblo"
"Lo-lo siapa?"tanya Kevin kepada sumber suaraitu.Orang itu adalah Orang yang tadi Kevin liat sedang mengajari anak-anak dan tanpa di ketahui orang itu mengenal Syifa,Sebenarnya ada apa sih?
"Dia itu temen aku dari panti Wira"jawab Syifa sambil berdiri menyamahi tubuh orang itu "Namanya Willian Cornefa"sambungnya lagi.
"Dan..anak-anak itu siapa?"tanya Kevin lagi yang sepertinya ingin mengetahui semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOu Only MINE ✅
RomanceSeorang perempuan yang periang,crazy,dan childish ada di sini.Ia bersekolah di SMA Harapan dan bertemu dengan sahabat-sahabatnya,Ia mendapati kelas IPA 2 yang isinya anak nakal. Sehingga pada suatu hari,ia bertemu dengan seorang badboy yang mempunya...
