PERKELAHIAN KADEK

7 0 0
                                    

 "Assalamualaikum,Syifa pulang"ucap Syifa setelah membuka sedikit pintu rumahnya itu.

"Kevin Pulang"ucap Kevin juga yang berada di belakang Syifa.

Selesai mengatakan itu,Kevin dan Syifapun langsung beranjak ke kamar masing-masing untuk mengganti baju lalu turun sarapan.

Dikamar Syifa,Syifa telah mengganti bajunya dengan setelan baju kaos warna biru dan dipadukan dengan celana jeans setinggi lutut,Syifa merasa aneh dengan penampilannya kali ini karena inilah pertama kalinya Syifa mengenakan baju semahal itu,tapi karena tidak ingin mengecewakan hati orangtua barunya ia terpaksa memakai baju itu.

Syifa yang melihat dirinya di cermin kini beranjak ke Springbed kesayangannya itu,ia merenung sebentar tentang apa yang terjadi dalam hidupnya.Ia mengambil gaya telungkup dan menopang dagunya.

'Aku merindukanmu ibu,aku ingin melihatmu lagi,di sini aku hidup bahagia tapi apa kabar denganmu tanpa aku?apa kau baik-baik saja?aku sayang ibu.' Pikir Syifa.

"Fa'ayok turun makan"ucap Kevin ramah setelah membuka pintu kamar Syifa yang beruansa coklat.

Syifa yang mendengar suara itu,seketika berbalik dan menatap intens Kevin "Tumben baik,biasanya juga ketus!"kata Syifa beranjak dari tempat tidurnya dan melangkah keluar kamar tanpa mempedulikan Kevin yang masih stay di pintu kamarnya.

"Huh,dibaekin marah di ketusin marah juga dasar manusia!"gerutu Kevin sambil melihat pungung Syifa yang perlahan menuruni tangga.

"Eh,Syifa udah turun yok sini makan sama-sama"panggil Disa sambil menyiapkan makan di meja makan.

"Iya bu.Ibu mau Syifa bantu gak?"tanya Syifa kepada Disa yang sibuk merapikan meja makan.

"Kalau mau,sini bantu ibu"ucap Disa sambil tersenyum kearah Syifa,dan dengan senang hati,Syifa membalas senyuman Ibunya dan membantunya menyiapkan makanan.

"Eh anak sama Ibu udah seneng-seneng aja"ucap Akhtan papa Kevin tiba-tiba.

Kedua insane yang tadinya sibuk menyiapkan makanan itu,kini berahli menatap Akhtan yang memuji mereka.

"Iya dong Yah,kan sebagai perempuan kita harus serba bisa"jawab Disa sambil menyenggol pelan pinggang Syifa,

"Apaan sih bu"ucap Syifa sewaktu disenggol Disa,dan hal itu membuat Akhtan,Disa dan Syifa tertawa bahagia.

"Makan-makan-makan,jangan ketawa mulu"ucap Kevin menyudahi tawa itu.

"Kalau cemburu bilang aja"jawab Syifa sinis sambil menatap Kevin dengan tatapan menangnya.

"Emang gue perempuan apa,cemburu-cemburu"ucap Kevin sambil mengangkat kedua bahu acuh.

"Terus siapa tuh yang tadi cemburu lihat orang mesra-mesraan di taman"sambung Daffa tiba-tiba yang sudah berada di belakang Kevin.

Semua orang yang berada di situ terkejut bukan main,karena sejak kapan mereka mendengar pintu ke buka.

"Da-ffa??"ucap Kevin terbata-bata sambil membalikkan tubuhnya ke belakang.

"Eh nak Daffa,sejak kapan kamu ke sini?"sergah Disa tiba-tiba.

"Sejak tadi kok tante"jawab Daffa yang lebih ingin membalas perkataan Disa.

"Eh,kak Daffa ngomong-ngomong siapa tuh yang cemburu?"tanya Syifa kepada Daffa,sambil menunjukkan mata genitnya kea rah Kevin.

"Oh iya-iya kamu mau tau?"tanya Daffa yang mendapat anggukan dari Syifa,sedangkan di sisi lain Daffa tak mengubris pelototan tajam Kevin.

"Orangnya itu....."gantung Daffa yang semakin membuat Syifa penasaran.

"Diaa---Udahlah Daffa,kita makan aja dulu"potong Akhtan cepat,karena perutnya daritadi sudah konser.

YOu Only MINE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang