AJAKAN

14 0 0
                                    

 Suasana di sekolah hari ini,sama seperti biasanya.Kecuali Kevin.Ia hanya terus memikirkan siapa yang berani mengganggunya dan Syifa sewaktu ke pasar malam,hingga sapaan Daffa pun ia abaikan begitu saja.

"Kev,KEVIN!!"teriak Daffa yang langsung membuyarkan konsentrasi Kevin.

"Ah-iya adapa?"tanya Kevin cepat saking buyarnya.

"Lo daritadi di panggil gak sahut-sahut"ketus daffa kesal karena temannya yang satu itu tidak peka sama sekali.

Disebelah kiri mereka ada Syifa beserta dengan kawan-kawan yang hendak menghampiri Kevin,dan di sisi lain pula ada Hafizh dan Zayyan yang sama tujuannya untuk menghampiri Kevin.Maka jadilah Mereka berkumpul bersama.

"Kak Kevin/Kevin!"ucap Syifa dan Hafizh bersamaan.

"Loh kok datengnya barengan nih?"tanya Daffa bingung.

"Gak sengaja"sambung Zayyan yang langsung tiba di samping Kevin.

"Kalian mau ngapain ke sini?"tanya Nisa tiba-tiba.

"Kalian tuh yang datang ke sini,bukan kita"jawab Daffa cepat,yang matanya tak sengaja melihat Amirah yang malu-malu meong di dekat Reina.

"Syifa?"tanya Kevin mulai mengangkat suara kepada Syifa.

"Aku mau ke kelas,tapi gak sengaja ketemu kakak ke sini"balas Syifa sambil bergerak tidak jelas kesana-kemari.

"Hafizh?"tanya Kevin kepada Hafizh tanpa menghilangkan sifat dinginnya.

"Gue mau tanya sesuatu sama kalian berdua,tapi gak disini"jawab Hafizh dengan muka yang menyeramkan menandakan bahwa ia serius saat ini.

"Kok rahasia-rahasian segala sih"sambung Syifa tiba-tiba sambil menatap tak suka pada lelaki di hadapannya dan tak mengubris tatapan tajam Hafizh itu.Lihat lah kebelakang,Reina,Amirah,dan Nisa tengah setengah mati menahan takutnya karena tatapan tajam dan menusuk dari Hafizh.

"Jangan ikut campur urusan lelaki"sergah Zayyan cepat sebelum Hafizh meluapkan amarahnya kepada seorang perempuan.

Selain ketua osis,orang yang paling ramah di SMA ini,Hafizh juga mempunyai sisi yang kelam.So?jangan bermain-main dengan anak ini.Syifa memang keluarganya,tak sedikit darah daging mereka beda,Tapi ingat jika Hafizh serius!ku sarankan jangan mengganggunya atau kalian yang akan menjadi sasaran.

Syifa yang mendengar keseriusan Hafizh langsung menunduk takut,ia tahu betul seberapa kejam Hafizh jika serius dan ia tidak mau lagi merasakan kekejaman itu sudah cukup!

"Kita pergi dulu yah kak"pamit Nisa tiba-tiba karena merasa terancam jika mereka terus-terusan di sini,dan apalagi Syifa yang membuat singa bangun dari tidurnya.

Tanpa berbitu-bitu,Nisa menarik tangan Syifa dan langsung bergegas pergi di ikuti oleh Reina dan Amirah.

"Ikut gu-"belum sempat Hafizh menyelesaikan kalimatnya,suara deringan Lonceng kini sudah harus terdengar.

-Kringg

|||

"Untung Fa,kita selamat dari singa-singa itu"ucap Nisa sambil mengelus-elus dadanya.

"Tau tuh si Syifa,udah tau lagi serius masih aja diganggu"pedas Reina bersedekap dadadi dekat Nisa.

"Udah-udah,jangan brantem mending duduk manis aja"lerai Amirah yang bermaksud sedikit bercanda.

"candaan lo gak lucu"pedas Syifa yang tiba-tiba membuka suara setelah berpikir matang.

"Assalamualaikum anak IPA2"ucap seseorang yang masuk kedalam kelas IPA2.Perkataan itu tak lain dan tak bukan dari si Jono pembantu Hafizh dan Zayyan dalam menyebar pengumuman.

YOu Only MINE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang