Nathan pun langsung menuju studio dia untuk melakukan pekerjaan. Nathan meletakkan foto polaroid yang dia bawa di mejanya dan meletakkannya dengan hati-hati tepat di sebelah bingkai foto para member grupnya, tak lupa menyimpan brosur tadi di lacinya dan lalu menguncinya. Nathan mengambil buku catatan dia, buku itu adalah buku catatan khusus untuk mencatat kasus ini. Dia pun mencoba mengingatnya, ingatan itu sangat jelas bahkan dia tidak akan melewatkan 1 detik dari kejadian itu.
"Apa gue harus ceritain ini ke yang lain ya?" Gumam Nathan
"Tapi kayanya waktunya ga pas. Sehabis comeback, ada konser, kapan bakal bahas ini lg?" Lanjut Nathan yang sedang melihat jadwal dia untuk beberapa bulan kedepannya.
Ya, mereka memang sangat sibuk belakangan ini. Latihan yang terus menerus tanpa henti setiap harinya, belum lagi lagu-lagu yang mereka harus buat. Mereka adalah tipe orang yang akan melakukan hal apapun untuk para penggemarnya agar tidak mengecewakan mereka. Biasanya Nathan memang lebih sering berada di studionya dibanding kamarnya di dorm. Nathan berada di group rapper dan sekaligus leader di grupnya. Nathan bisa dibilang orang yang pandai di dalam grupnya bahkan dia memiliki IQ yang lumayan tinggi. Nathan pun langsung fokus pada lagu yang sedang ia buat. Saat dia sedang fokus dia akan tenggelam ke dalam fikirannya.
Ditempat lain.
"Jim... Menurut lu gerakan kaya gini bagus ga?" Kata HarryHarry langsung memperlihatkan tariannya kepada Jimmy.
"Wahh, bang! Bagus bang. Coba ajarin gue. " kata Jimmy dengan lembut
Harry dan Jimmy pun berlatih bersama di pojok ruangan latihan mereka. Sedangkan Jhony, Steven dan Zed sedang melatih vokal mereka dengan guru vokal mereka. Sedangkan Yuki berada di studionya, sebentar lagi jam latihan rutin mereka dimulai. Jimmy dan Harry yang sedari tadi memulai latihan pun mencoba istirahat.
"Jimm" kata Harry
"Ya?" Kata Jimmy yang sedang melakukan peregangan sambil duduk
"Lu tau ga beberapa hari lalu, gue ga pulang kan?" Kata Harry
Jimmy hanya mengangguk.
"Sebenarnya gue ada kejadian aneh waktu itu."
"Kejadian apa?" Kata Jimmy dengan santai tapi sembari memperhatikan cerita Harry
"Gue denger alunan musik gitu lagunya bagus"
"Yaelah bang, itu lagu di studio sebelah kali. Kan bukan grup kita aja yang latihan."
"Bukan, Jim. Mana ada suara dari luar kedengaran ke dalem studio kedap suara gini. Ngaco banget lu!" Kata Harry
"Ya habis lu aneh-aneh aja."
"Gue serius, njirr! Dan lu tau ga sih pas itu gue pingsan. Tapi sebelum pingsan gue liat sesuatu."
"Liat apa??" Kata Jimmy yang mulai penasaran
"Lu liat kan di bawah kaca sebelah situ, sebelum pingsan gue liat simbol air semacam simbol Aquarius gitu. Warnanya biru terang kaya ada lampunya gitu tapi makin lama makin silau" kata Harry dengan semangat
"Simbol? Air? Kata Jimmy dengan bingung seperti mengingat sesuatu.
-Bersambung-

YOU ARE READING
LOST
Narrativa generaleHilang, Hampa, Kosong. Seperti itu lah aku dan semua orang yang berada di rumah ini. Jika kami mencoba mengingatnya, itu akan membuat kami pusing. Apa yang terjadi sebenarnya?