Pukul 7 pagi. Harry pun terbangun dari tidurnya. Dia tersadar kalau dia tidur semalaman di studio latihan. Harry terduduk sambil memegang kepalanya yang masih agak pening. Harry pun langsung pulang ke dormnya.
Ting... Bunyi pintu masuk dorm mereka. Zed dan Jhony pun langsung membersihkan sampah-sampah dan pakaian yang berserakan. Mereka tahu kalau itu ada Harry. Harry pencinta kebersihan dan kalau melihat dorm seperti kapal pecah pasti dia akan mengomel kesana kemari seperti ibu ibu rumah tangga.
"Oh.. bang." Kata Jhony yang berusaha mengalihkan pandangan Harry, agar Zed bisa membersihkannya dengan cepat.
"Hmmm" kata Harry sambil memegang dahinya dan langsung masuk ke kamarnya
"Ehh.. yaa.. Bang Harry kenapa?" Kata Jhony
"Wah iyah aneh. Biasanya pasti dia ngomel nih kalau liat kaya gini" kata Zed yang memegang setumpuk pakaian.
"Bang lu beresin ya, gue mau ke kantor. Byee" kata Jhony yang berlari kencang
"Yaaa..!!!! Ini gimana woy!!!" Kata Zed dengan kesal
Zed pun langsung memanyunkan bibirnya dan mau tidak mau harus membereskannya.
Ditempat lain, Nathan pun sedang membongkar isi kamar yang ada di rumah orangtuanya. Dia seperti mencari sesuatu yang telah dia lupakan selama ini. Melihat anaknya yang bertingkah aneh saat kemarin Nathan pulang kerumahnya pun, ibunya Nathan merasa ada yang tidak beres dengan anaknya."Kamu sedang apa?" Kata ibunya Nathan
"Entah, ma. Aku sedang mencari sesuatu tapi aku ga tau itu apa. Tapi anehnya aku merasa ada disini sesuatu yang aku cari." Kata Nathan yang sangat frustasi.
"Mau ibu bantu?" Kata Ibunya Nathan
"Tidak perlu ma. Aku bisa mencarinya sendiri" kata Nathan
"Panggil mama, jika kamu butuh bantuan ya sayang" kata ibunya Nathan
Nathan pun hanya tersenyum kepada ibunya. Ibunya memang sangat perhatian kepadanya, apalagi karena Nathan jarang di rumah. Ibunya ingin memanjakan Nathan, karena dia tahu anaknya sudah sangat lelah dengan pekerjaannya, seperti konser tur dunia, pemotretan sana sini, manggung sana sini belum lagi membuat lagu.
Nathan pun secara perlahan membongkar semua berkasnya dengan hati-hati dan cermat. Saat Nathan membuka salah satu buku terselip foto polaroid yang bergambar lukisan salah satu bangunan di Prancis. Saat Nathan melihat tulisan dibawah fotonya. Tertulis huruf "K - 130620xx"."K? Apa maksudnya?" Gumam Nathan.
Zingg... Tiba-tiba saja kepalanya sangat berat dan amat sangat sakit. Meskipun begitu dia tetap mencari sisanya. Saat dia melihat bawah kasurnya terdapat kotak yang sudah lama tak tersentuh, dengan debu yang sangat tebal. Dengan kepala pusing dan batuk karena debu dari kotak tersebut Nathan pun langsung segera membukanya. Alangkah terkejutnya Nathan menemukan, brosur berisi tempat wisata di Prancis. Dan di situ terdapat rekomendasi tempat sejarah yang dahulu tidak sempat dia kunjungi. Ada yang aneh, brosur ini hanya dibuat di Prancis bukan dari negaranya. Dan tertulis banyak nama dan nomor tour guide. Dengan tanggal 3 hari sebelum foto polaroid pertama yang diambil.
Tetapi dia melihat ada yang aneh, kenapa dia melingkari semua huruf E dengan warna biru. Ini sangat aneh. Rasa pusingnya pun semakin menjadi akhirnya dia berhenti dan merebahkan tubuhnya. Tubuhnya terasa panas dan pusing seperti tak tertahankan. Nathan pun mencoba memanggil ibunya tetapi suaranya tak bisa bersuara. Tubuhnya sangat berkeringat. Dan akhirnya Nathan tidak sadarkan diri.-Bersambung-
YOU ARE READING
LOST
General FictionHilang, Hampa, Kosong. Seperti itu lah aku dan semua orang yang berada di rumah ini. Jika kami mencoba mengingatnya, itu akan membuat kami pusing. Apa yang terjadi sebenarnya?