mereka sekarang sudah selesai makan dan siap-siap berangkat
"bang Jenooo! airpods Icung dimanaa?" teriakan Jisung membuat Sasya kaget
"gatau gue bambank! lo sih suka naruh sembarangan" balas Jeno
"kan lo semalem yg minjem bang, gimana sih?" kesal Jisung, ya bagaimana tidak kesal, semalam Jeno meminjam airpods Jisung karena ia lupa dimana airpodsnya dan sekarang airpods Jisung yg tidak tahu dimana
Jackson mendekati mereka "kenapa sih?" tanya Jackson
"ini bang, semalem bang Jeno minjem airpods Icung tapi sekarang ga tau dimana airpodsnya" Jisung bayi tetaplah bayi, lihat saja sekarang ia bertingkah seperti ada seseorang yg merusak mainannya
"yaudah nanti kita cari airpodnya pas selesai jadwal, sekarang Jisung pake airpods abang dulu aja ya" Jackson memberikan airpodsnya ke Jisung
"eh gausah lah bang, lo pake aja" labil memang bungsu satu ini
"yaudah kita langsung berangkat"
mereka masuk ke van dan langsung ke rumah Chenle untuk menjemputnya
"le, kita udah di depan, gc" Jisung menelpon Chenle dan tak lama kemudian Chenle masuk ke van "eh ada cewek cantik,," begitu ucap Chenle saat bertemu Sasya
"heh keedus lu" ucap Jaemin
"kak gausah sama tuh anak, masih bocah ingusan dia" ini Renjun yg bilang
Chenle menjulurkan lidahnya ke hyungnya itu "iri bilang bos!"
Jackson langsung memotong perbincangan mereka "dia yg bakal gantiin abang le, dia adek gue" ucap Jackson
"uwaa halo kakak? gue Chenle panggil aja lele, 01 line" lele memperkenalkan dirinya ke Sasya
baru saja Sasya ingin membalas tapi audah dipotong Jisung "kak Sasya udah tau, siapa suruh molor semalem"
"diem lo bocil! brisik ae" lele ngegas
"eh kita cuma beda 2 bulan ya, gausah sok deh lo" icung ikut ikutan ngegas
Sasya bingung dia harus gimana menghadapi mereka "udah ya gausah berantem, masih pagi berantem ga baik loh"
"iya le kakak Sasya Jung, 99line"
lele langsung menyahut "wah seline sama bang Mark dong kak?" tanya lele
"iya"
"baru lulus kuliah kak? kakak darimana? kok bang Jack ga pernah ngasih tau kalo punya adek secantik kakak?" tanya lele bertubi-tubi
baru saja Sasya ingin menjawab tapi Renjun langsung memotongnya "le bacot dah, kenapa lo jadi ngewawancarain kak Sasya sih?"
lele yg tak senang pun langsung membalas "serah gue lah bang, kan gue mau kenal sama kak Sasya, sirik ae lo bang" lele merollingkan matanya malas
"yaudah kita masih mau jemput Mark sama Echan kan? nanti telat" mereka pun langsung berangkat sambil berbincang-bincang tentang,, game.
tau sendiri kalian kalau anak dream itu sangat suka main game, seperti PU*G, Overwatch dll
"si Jisung malah bunuh gue anjir ga ada akhlak lu emang sung sama abang sendiri" oceh Jeno
"yamaap boss ga keliatan namanya"
sampai di depan dorm 127, Jackson sepertinya menelpon seseorang
"yong, ini gue Jackson, Mark sama Echan suruh kebawah sekarang ya, kami udah di depan"
"bentar ya, mark! echan! jackson udah di bawah" Taeyong tidak teriak tenang saja, iya mereka sedang makan di dorm lantai 10, dorm mereka dibagi jadi 2 yaitu di lantai 10 yg berisi Mark, Yuta, Jungwoo, Taeil dan Jaehyun sedangkan di lantai 5 itu ada Echan, Johnny, Doyoung, dan Taeyong
"iya bang bentarr" suara Echan terdengar di telpon pasalnya ia belum menghabiskan minumannya
"chan cepet dah, ntar telat" ini Mark yg berbicara
"iye udah nih, ayokk"
"mereka udah turun Jack" ucap Taeyong yg melihat kepergian Mark dan Echan
"oke thanks yong"
"you're welcome" dan sambungan pun terputus, tak lama dari itu Mark dan Echan sudah sampai di van dan mereka langsung masuk
ya lagi lagi ada yg terkejut karena adanya Sasya, "eh ada cewek, pacarnya bang Jack?" langsung dipotong Mark "pengganti bang Jack, adeknya bang Jack" dan mulut Echan berbentuk huruf 'o' yg berarti ia paham dan mereka langsung pergi ke gedung SM dikarenakan NCT Dream harus berlatih untuk comeback ot7 mereka
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
🌙----. Manager [END]
Fanfiction[ft. NCT DREAM] "gue manager apa babysitter sih?" 🌙 ---.