• 06.46 AM •
"dek bangunn cepett" teriakan Jackson menembus gendang telinga Sasya yg masih bergeliat di atas kasur
Jackson menyibakkan selimut Sasya dan menarik tangan Sasya agar ia bangun
"bang masih jam 6 jugaa" protes Sasya
"udah jam 7 geblek, cepetan bangun, jadwal kita padet hari ini"
"iya iyaaa" Sasya memaksakan diri untuk ke kamar mandi sekedar mencuci muka dan sikat gigi, ia jarang mandi pagi, ia bilang semalam dia sudah mandi dan langsung tidur jadi masih bersih, untuk apa mandi lagi? buang-buang air
sekitar 10 menit Sasya siap-siap dan ke meja makan tapi nihil tidak ada sarapan disana
"banggg, ga ada sarapan apa? abang ga belanja juga yaa?" teriak Sasya yg sedang mencari makanan di dapur
"lo tau kan gue jarang sarapan, lagi pula gue lebih sering makan sama dream daripada di sini sendiri, nanti beli makanan di jalan aja udah" final Jackson
"laper.." gumam Sasya dan menyusul Jackson keluar dari apartemen
"pagi pak Kim!" sapa Jackson kepada pengemudi van itu
"pagi juga nak Jackson, eh sekarang ga sendirian ya?" tanya pak Kim
"dia adik saya pak, dia bakal gantiin saya jadi manager dream" balas Jackson
"pagi pak, saya Sasya" sapa Sasya dengan senyumnya
"pagi juga nak Sasya, yasudah ayo kita langsung berangkat"
mereka pun berangkat ke dorm NCT Dream yg terletak tidak jauh dari sana
10 menit mereka sampai di dorm NCT Dream
Jackson langsung membuka pintu dorm karna ia tau pass apartnya
"eh nak Jackson sudah datang" ucap perempuan paruh baya yg sedang memasak
"iya bi, dream udah pada bangun bi?" tanya Jackson
"belum nak, mereka semalam berisik sekali padahal sudah jam 2 malam, mungkin mereka begadang jadi belum bangun sekarang" adu bibi
"main game lagi" gumam Jackson
"sya bantuin bangunin mereka dong, lo bangunin yg di kamar itu, kamarnya Jisung sama Jaemin" Jackson menunjuk salah satu kamar dan Sasya langsung masuk ke kamar tersebut
Sasya ragu membangunkan mereka, pasalnya Sasya kan baru bertemu mereka semalam dan sekarang sudah masuk saja ke kamar mereka
seingat sasya yg berambut biru ini namanya Jaemin dan yg berambut merah gelap ini Jisung
Sasya mematikan AC di kamar itu karena suhu di kamar ini sangat dingin "Jaemin, bagun sudah pagi" Sasya membangunkan Jaemin terlebih dahulu karena kasur Jaemin ada di bawah
"eung?" Jaemin mengerutkan keningnya bingung dengan mata yg masih tertutup
"eh ada bidadari di mimpi gue" Jaemin ngelantur
"Jaem, ini gue Sasya" ucap Sasya
"ah nama bidadarinya Sasya, halo bidadari Sasya nama gue Jaemin" Jaemin mulai ngelantur lagi
"dahlah gue bangunin Jisung dulu"
"Jisung, bangun udah pagi"
"iya kak" jawab jisung dengan mata terpejam tapi ia malah menutup tubuhnya dengan selimut
"lah iya aja tapi ga bangun" kesal Sasya
"Jisung,, bangunn"
"iya kak" balas Jisung tapi tetap tidak bangun
"KEBAKARANN" teriak Sasya
"hah kebakaran?!" Jisung dengan cepat melompat turun dari kasurnya dan keluar kamar, begitu pula Jaemin
"kebakaran! kebakaran!" teriak Jaemin dan Jisung yg sudah di ruang tengah
"eh ngelindur kalian?" tanya Jackson santai
"bang ada kebakaran" ucap Jisung panik
"otak lo kebakaran sung, cepetan siap-siap, bentar lagi kita berangkat" titah Jackson dan mereka kembali ke kamar
"kak Sasya?!" teriak Jisung
"peace, kalian sih ga bangun bangun daritadi"
"kakkk, kirain kebakaran benerann" kesal Jisung
"enak-enak tadi mimpi ketemu bidadari- eh tadi itu kakak?" tanya Jaemin
"iyalah siapa lagi coba" balas Sasya
"yaudah kalian siap-siap yaa" Sasya keluar dari kamar dan menuju ruang tengah
"lo apain mereka sya?" tanya Jackson
"mungkin bisa dibilang sedikit kejutan pagi hari" Sasya menaikkan bahunya acuh
"nak ini kalian sarapan dulu, bibi sudah buat banyak" ucap bibi yg sudah menyiapkan makanan di atas meja makan
"ah iya terimakasih bi" ucap Jackson
"kalau begitu bibi pulang dulu ya" tugas bibi disini hanya memasak dan bersih-bersih sedikit disini, kalau saja tidak ada bibi mungkin dream akan memesan makanan terus menerus dan membuat mereka sakit pencernaan apalagi Jisung yg sangat sensitif pencernaannya
bibi pulang dan anak dream datang dengan pakaian rapi mereka, oh iya biasanya mereka makan dulu baru siap-siap, tetapi ya lihat sendiri, tadi saja mereka belum pada bangun
"bang kok cuma berempat mereka? bukannya kemarin ada 7?" tanya Sasya yg heran karena seingatnya, semalam ia bertemu dengan 7orang tapi sekarang ia hanya bertemu 4 orang
"bang Mark sama bang Echan di dorm nct 127 trus Chenle tinggal sama orang tuanya kak" ini Jisung yg menjawabnya
"kenapa ga digabung aja?" tanya Sasya, ya sebenarnya memang lebih bagus kalau digabung pikir Sasya karna memudahkan mereka
"bang Mark sama Echan itu lebih sering ada kegiatan di 127 kak jadi itulah kenapa mereka tinggalnya di sana, kalau Chenle ia memang susah jauh dari orang tuanya, biasa dia anak bungsu dan ia sangat manja, kakak belum saja tau sifatnya seperti apa" jelas Jeno
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
🌙----. Manager [END]
Fanfic[ft. NCT DREAM] "gue manager apa babysitter sih?" 🌙 ---.