(END) Pshycopath Samuel

~MALAM MINGGU~

✨Jika kamu tau bagaimana rasanya disakiti, berusalah untuk tidak melakukannya pada orang lain :)✨

_________________

Malam minggu mungkin hari yang paling dinantikan semua orang, terutama bagi mereka yang mempunyai pasangan.
Malam ini Resha tidak berharap El akan mengajaknya pergi keluar, karna Resha mengira El tidak menyukai keramaian

Resha yang sedang bersantai melihat drakor, tiba tiba ada notif di handphone nya

💦✨
Res kamu siap siap ya..bentar lagi aku sampe depan rumah

Resha yang terkejut pun langsung ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya

Tinggg Tonggg...

"Sayangg itu ada tamu kayaknya, kamu bukain gih" teriak bunda, Resha yang baru saja keluar dari kamar mandi pun langsung menuruni tangga dan membukakan pintu El

"Ada siapa Res?" tanya bunda, yang membuat Resha terkejut karna bingung harus bagaimana menjawab pertanyaan bunda
"Emm..in..ini tem.." ucapan Resha terpotong karna El mencoba membenarkan perkataan pacar nya itu
"Permisi tante saya pacar nya Resha..saya El" saut El dengan senyuman manis miliknya

"Oh kamu kenapa nggak cerita ke bunda sayang" jawab bunda dengan senyumnya yang membuat Resha malu dan pipinya seperti kepiting rebus :v

"Saya kesini mau ajak Resha keluar tante" izin El pada Anne
"Iya iya boleh kok tapi pulangnya jangan kemalaman ya" izin bunda dengan senyuman anggun dan diangguki oleh El serta dilanjutkan dengan Resha yang berpamitan pada bundanya

_______________

El dan Resha menonton bioskop, dan bodohnya El dia memilih genre tentang pshycopath...yap dia memilih film yang mencerminkan tentang dirinya, dan jelas itu membuat Resha terkejut dan menanyakan sesuatu pada El....

"Emm El kenapa kamu pilih film kayak gitu? emang kamu nggak ngeri? aku takut El" ujar Resha pada El dengan tatapan teduh
"Nggak papa sayang nggak perlu takut kan ada aku, lagian kan pshycopath itu juga manusia bukan hantu" ucap El dengan candaan, namun ditatap aneh oleh Resha

"Gue curiga deh sama El, selama ini gue pacaran sama cowok lain yang ada liat film romantis bukan nya film bunuh bunuh an...apa mungkin.." lamunan Resha buyar karna tangan El menggandengnya memasuki studio

Selama film diputar, Resha bergidik ngeri dan sekali kali dia mencoba melihat El yang disaat adegan paling mengerikan ia malah mengembangkan senyumnya

"Anjir serem juga nih cowok, apa mungkin dia pshycopath ya? aishhh tapi nggak mungkin lah mana ada pshycopath berkeliaran kek gini" batin Resha dengan melirik El tapi tidak dihiraukan oleh El, karna El sendiri sedang berbicara dalam hatinya

"lumayan deh gue liat film kayak gini, minimal bisalah buat nahan gue supaya nggak bunuh orang untuk malam ini" batin El dengan smirknya

________________

Selesai nonton, El dan Resha menuju food court karna mereka lapar..dan tentu saja Resha sangat tidak nafsu, bagaimana dia bisa makan sedangkan film yang tadi diputar masih terngiang ngiang di pikirannya

"Kamu mau makan apa sayang? kok daritadi diem terus?" kaget El pada Resha yang masih melamun
"Emm eh El aku nggak makan deh nggak laper" bohong Resha pada El agar tidak jadi makan karna bisa bisa dia muntah ditempat umum

"Nggak! kamu harus makan, kalo kamu nggak makan aku nggak bakal anter kamu pulang dan aku bakal bawa kamu ketempat yang nggak bakal kamu duga!" tegas El yang membuat mata Resha membulat sempurna

"Ehh iya iya El aku makan nasgor aja deh" balas Resha dengan senyumannya yang dibuat buat

"Anjirrr gue punya cowok serem juga ya" batin Resha dengan melamun melihat El yang sedang memesankan makanan untuknya

Saat makan Resha membayangkan adegan film tadi dan itu membuatnya mual, tapi ia tahan dan langsung mengajak El pulang.

"El aku udah kenyang, kita pulang ya?" mohon Resha oada El karna perutnya yang sudah mual membayangkan dilm tadi, dan diangguki oleh El

******************

Saat sampai didepan rumah Resha, Resha langsung turun dan hanya memberikan senyuman seadanya untuk El...El pun langsung meninggalkan rumah Resha

Hwekkk...
"Anjirr dosa apa gue punya cowok kek gitu, bisa bisanya ngajak ceweknya nonton film pshycopath, emang dasar cowok aneh" Resha bermonolog sambil menatap kaca dan memegangi perutnya.

AUTHOR POV

Pesan masuk di handphone Resha, dengan cepat Resha langsung mengambil meskipun dengan perut yang masih sedikit mual

AUTHOR POV END

"Hallo ada apaan Lun?" Sapa Resha pada Luna dengan nada yang sedikit berbeda dari biasanya
"Suara lo kok kek orang nggak berdaya gitu Res? Lo sakit?" tanya Luna pada Resha meskipun dengan nada yang sedikit mengejek :v

"Apaan sih orang suara gue biasa biasa aja, emang dasar lo nya aja Lun yang lebay" elak Resha agar sahabat nya itu tidak khawatir dengan keadaannya

AUTHOR POV

Kalo kalian nanya kenapa Resha nggak mau cerita sama Luna meskipun mereka sudah sahabatan dari lama...itu karna Resha tau kebiasaan Luna yang meskipun larut malam pun jika tau Resha sedang sakit atau ada masalah dia bakal langsung kerumah Resha, dan Resha belum siap untuk cerita semua ke Luna..karna emang cuma gara gara film doang.

AUTHOR POV END

Resha dan Luna pun melanjutkan obrolan yang lain, yahh biasalah namanya juga cewek ngapain lagi kalo telp nggak ngegibah

"Yaudah yah Lun lo daritadi ngegibah mulu gue jadi ikutan dosa ntar" ujar Luna pada Resha
"Pala lu, orang yang daritadi ngajakin gibah juga elu, kenapa jadi lu juga yang ngomel" jawab Resha dengan mencibirkan bibirnya
"Hehe yaudah sih lu kan juga suka gibah, jadi gue sebagai sahabat yang baik, cariin topik deh buat lo" saut Luna dengan geleagak tawanya
"Ishh bacot lo Lun mendingan juga gua tidur, yaudah byee Lun" Resha mematikan telp nya dan meletakkan handphone nya diatas nakas, kemudian pergi tidur.

_____________________________________________

Okehhh guyss segini dulu ya...jangan lupa vote and koment yah karna bikin cerita itu nggak gampang jadi apa susahnya kalian cuma tekan tanda bintang sama koment,,,ok guysss makasihhh✨

usahain kalian vote yah guyss karna aku juga bakal usahain up setiap hari meskipun cuma sekita 2 sampai 3 chapter aja :)

💦KALIAN BOLEH SS KATA KATA ATAU GAMBAR YANG ADA DISETIAP CHAPTER, TAPI USAHAIN IZIN DULU DI COMENT YAHH TENGKYUUU💦