Author Pov"Xavier kau tidak apa apa?" tanya Leon yang sedarti tadi Xavier melamun menatap kepergian Gadis itu.
"Tidak. Ikuti Gadis itu" ucap Xavier yang langsung mengikuti Kemana gadis itu pergi.
Leon dan Xavier pun mengikuti Gadis itu walau Gadis itu sudah menghilang dari pandangan mereka.
Tetapi bau aroma Lotus dan Teratai itu lah yang menjadi jejak Xavier untuk mengikuti kemana gadis itu pergi.
Dan mereka berdua pun berhenti di Cafe Valentine.
Mereka berdua pun masuk dan duduk disalah satu tempat Cafe tersebut.
"Xavier ada apa kita kemari?" tanya Leon yang bingung melihat Xavier.
"Aku mengikuti aroma Mate ku gadia yang tidak sengaja menabrakku adalah Mate ku sendiri" ucap Xavier datar.
"Wow benarkah?" ucap Leon senang.
Mereka berdu menjadi sorotan pengunjung disini karena mereka sangat tampan diatas rata rata apalagi Xavier.
Banyak wanita atau para gadis yang menggoda secara terang terangan tetapi ditolak dan diacuhkan Xavier.
-
-
-
-
"Crys akhirnya datang juga kau, masih ada 5 menit untuk tidak terlambat" ucap Anya sahabat Crystal.
"Yatuhan aku bersyukur kali" ucap Crystal bersyukur masih ada waktu 5 menit untuk tidak terlambat.
"Hei! Kalian! Mau sampai kapan kalian mengobrol? Cepat lakukan tugas!" ucap Kepala Koki.
Crystal dan Anya pun melakukan pekerjaan mereka.
"Crys kayaknya ada pelanggan baru itu coba kau lihat dulu" titah Anya yang siap siap mengantar makanan.
"Iya aku mengantar minuman Coffe ini ke meja ujung sana dulu" ucap Crystal yang mengantarkan minuman Coffe ke meja ujung.
Mata Xavier tak lepas dari pandangannya kepada Crystal mate nya itu.
Setelah mengantarkan Coffe itu Crystal pun berjalan menuju Meja Nomor 10 meja nya Xavier.
"Mau pesan apa Tuan?" tanya Crystal lembut dan Sopan.
"Coffe 2" ucap Xavier dingin.
"Baiklah tunggu sebentar" ujar Crystal yang mencatat pesanan Xavier.
Disaat mau melangkah pergi, Xavier menahan tangannya.
Crystal pun berbalik mengkerutkan keningnya.
"Ada apa tuan?" tanya Crystal yang bingung.
"Coffe itu kau yang buat kan?" tanya Xavier lagi.
"Iya itu saya yang buat" ucap Crystal jujur.
"Apa kau manusia?" tanya Xavier dingin.
"Iya ada apa ya Tuan? Mengapa menanyakn hal yang seperti ini? Apa ada yang salah?" tanya Crystal yang semakin bingung melihat tingkah Xavier.
Xavier langsung melepaskan tangannya dari pergelangan tangan Crystal begitu saja setelah mendengar ia seorang manusia.
"Tidak" ucap Xavier dingin dan tegas.
Membuat Crystal takut seketika ada apa ini?.
Leon yang melihat sedari tadi tak luput pandangannya dari Xavier.
"Ada apa Xavier? Mengapa kau bgitu dingin padanya?" tanya Leon hati hati.
"Aku benci ber mate kan seorang manusia! Kenapa tidak Mermaid? Siren? Vampire? Wizard? Werewolf? Witch atau Fairy Angel!" ujar Xavier dingin penuh ketegasan.
Leon meneguk ludahnya kasar.
"Aku tidak suka mate manusia" ujar Xavier penuh tekanan.
Tanpa aba aba Xavier melenggang pergi tetapi sebelum itu ia meninggalkan uang Seratus ribu yang berjumlah 10 lembar dan note kecil.
Leon pun langsung pergi mengikuti Xavier.
Sungguh Leon tidak menyangka Jika Mate nya Xavier adalah Manusia.
Crystal yang sudah selesai membuat Coffe pun terkejut melihat Pelanggan nya tadi pergi.
Ia mengambil uang itu dan membaca Note itu.
Aku pergi ada Urusan.
Crystal mengrnyitkan bingung untuk apa memesan jika sedang ada urusan?.
Hehe jangan lupa untuk Komen dan Vote nya say
Jangan plagiat🖕
Jangan lupa follow akun Wp ku gaes
Tertanda
PematangSiantar, 15 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
My King Of Devil(Hiatus)
Romance📌Bahasa yang penuh kekerasan terdapat ungkapan yang kasar.. Dibaca untuk umur 17+ bukan 17 tahun kebawah ~My King Of Devil Xavier tidak menyangka jika Mate nya seorang manusia biasa. Xavier sangat membenci Manusia karena? Manusia itu adalah Makhluk...