🔥7.

105 7 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Crystal Pov

"Afta, apakah aku boleh bertanya?" tanya ku padanya berharap ia bisa menjawab semua pertanyaanku yang telah lama mengganjal di pikiranku.

"Iya silahkan saja Crys" ucapnya yang sepertinya siap memberiku jawaban.

"Apa itu Mate?, Mengapa Xavier bilang kalau aku ini matenya?, Mengapa semua orang disini tunduk patuh padanya?, Mengapa ia dipanggil Lord?, Dan mengapa semua orang disini agak takut melihatku maksudku setiap kali melihatku mereka menganggukkan kepalanya dan memanggilku Queen? Juga tempat apa ini?" ucapku dengan pertanyaan yang beruntun.

Sengaja beruntun soalnya aku sering lupa orangnya.

"Mate adalah pasangan hidup seseorang yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan tidak penting itu dari segi fisik sekalipun buruk atau cantik, karena Anda memang pasangan hidup Lord Xavier, karena disini ia adalah raja yang berkuasa disini, karena ia Raja makanya ia dipanggil Lord, karena anda Ratu disini juga ini adalah istana kerajaan immortal" ucapnya yang panjang lebar.

Aku mengkerutkan keningku bingung.

"Apa itu immortal? Bukannya itu adalah mitos?" ucapku yang tidak masuk akal dengan ini semua.

"Itu memang benar Crys kami semua immortal disini dan ini adalah kerajaan Demon Lord Xavier" ucapnya tersenyum.

Apa? Demon? Jangan bilang kalau itu Lucifer?.

Oh tidak mungkin,bagaimana ini?.

"Em.., apa kau mengetahui juga mengapa Xavier bersikap dingin dan acuh?" tanyaku yang sangat penasaran dengan hal ini ni.

"Kemungkinan karena Lord pernah kehilangan gadis yang ia sayangi tetapi saya tidak tau pasti Crys tentang ini, kau bisa menanyakan langsung padanya" ucapnya jujur.

Gadis kesayangan? Siapa?.

Mengapa hatiku perih dan sakit bersamaan?.

Mengapa tiba tiba saja?.

"Kalau boleh tau siapa nama gadia itu?" tanya ku yang penuh kehati hatian.

"Kalau enggak salah namanya Kara" ucapnya sambil berfikir.

Deg

Kara? Siapa gadis itu ya?.

Mengapa nama itu sama dengan nama kecilku?.

Apa aku mengatakan pada Xavier ia akan marah atu tidak ya?.

-

-

-

Author Pov

"Dimana Xavier?" tanya putri Mia teman Xavier.

"Di Aula putri" ucap salah satu pengawal.

Mia pun pergi melenggang menemui Xavier. Pria yang ia cintai dan tentu haus akan kekuasaannya.

Mia tidak pernah menyerah sebelum apa yang ia dapatkan termasuk membunuh hama baginya misalnya ada seseorang yang dekat dengan Xavier.

Apalagi Mia akan marah jika Xavier berhasil menemukan mate nya.

Cukup ia membunuh Kara sahabat baik Xavier dulu.

Mia adalah anak dari seorang penyihir hitam tetapi dengan kekuatannya ia bisa merubah aroma nya menjadi Demon.

Walau tidak tahan lama aromanya untuk menutupi aroma aslinya.

Sesampai di Aula Mia pun tampil memulai Actionnya berpura pura baik pada Xavier.

"Xavier?" ucap Mia lembut namun penuh dengan kebohongan dan kepalsuan.

Xavier menoleh badannya menghadap Mia temannya.

"Kau ada apa kau kemari?" tanya Xavier yang dingin dan tegas.

"Aku hanya ingin berkunjung dengan temanku" ujar Mia seadanya.

Xavier mengedikkan bahunya acuh.

Ia masih sibuk dengan buku nya mengenai kekuatannya yang masih tersegel.

Jika Xavier melakukan penyatuan dan penandaan Mate maka kekuatan Demon Lucifer nya akan hadir di dalam tubuhnya.

Dan itu memudahkan nya untuk mengenal siapa lawan dan siapa kawan.

Jika kekuatan Demon Lucifer menyatu dalam diri Xavier maka ia mengetahui aroma asli sang pemilik tubuh walaupun si pemilik tubuh menyamarkan aromanya.

Xavier akan mudah tahu semuanya terlebih lagi siapa yang telah membunuh gadisnya Kara?.

Jangan lupa untuk vote dan komen nya say

Jangan plagiat🖕

Jangan lupa follow akun wp me❤

Tertanda
PematangSiantar,24 Juli 2020

My King Of Devil(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang