Happy reading
Aku bersyukur,bersyukur atas apa yang tuhan berikan kepada ku.memang rumit,tapi harus dihadapi:)
Authorsad:(:)
Ana sedang berkutat dengam buku buku nya dimeja belajarnya.pekerjaan rumah yang diberikan guru sekolahnya,benar benar sangatlah banyak.
Tok tok tok
Ana masih saja berkutat pada buku nya itu.hingga suara ketukan pintu saja ia tidak mendengarnya.
Ceklek
Suara pintu dibuka oleh seseorang
"Hai"panggil rayan sambil duduk disebelah ana sambil mengelus puncak kepala ana.
"Astagfirullah"kaget ana.
"Kok rayan masuk gak ketuk pintu dulu sih"kesal ana.
"Udah tadi,kamu aja yang budeg"balas rayan datar.
"Enak aja! Aku gak budeg cuma lagi gak denger aja"sakarstik ana.
"Iya iya.kamu lagi ngerjain apa"tanya rayan.
"Pr dari bu indah.banyak banget loh ini rayan.rayan nggak mau bantuin?"tanya ana polos.
"Enggak deh"
"Kok gitu? Ana kan capek rayan,otak ana lelah.ana butuh refreshing
Jadi rayan aja ya yang kerjain tugas ana"ujar ana sambil menampilkan gigi rapi nya."Gak bisa ya,itu kan tugas kamu bukan tugas aku"balas rayan.
"Kamu jahat deh ana gak suka.tapi cinta,ahayy"ucap ana dengam senyuman diakhir kalimatnya.
"Gembel!"
"Gombal rayan!"benahi ana.
"Iya iya,udh sana cepetan dikerjain,aku bantuin biar cepet selesai"ujar rayan.
"Oke"
Ana mengerjakan tugas dengan rayan yang setia mendampinginya dan membantu nya.
"Akhirnya selesai juga"
"Oh ya rayan kesini tadi mau ngapain?"tanya ana saat tugas nya baru saja selesai.
"Cari bidadari"balas rayan singkat.
"Emang ada? Bukannya kalo bidadari ada nya difilm ya,ada juga bidadari di sungai atau nggak ujung pelangi"ucap ana lola.
"Kata siapa?"
"Kata tv"
"Enggak tuh,buktinya kamu ada disini,kamu kan bidadarinya"goda rayan.
"Yaampun ana jadi besar kepala deh dibilang bidadari"
"Tapi bo'ong"
"Kok ngeselin!"kesal ana.
"Bejanda sayang"ucap rayan.
"Becanda bambank!"
"Iya itu!"
"Aku serius loh tanya,kamu ngapain kesini"tanya ana mengulagi pertanyaannya yang tadi.
"Niatnya sih ngajak kamu jalan!"balas rayan.
"Yaudah ayo"semangat ana dan bangkit dari duduknya.
"Eitss mau kemana?"tanya rayan sambil memegang pergelangan tangan ana.
"Jalan jalan"
"Lihat jam!"perintah rayan.
Ana melihat jam ternyata jam 9 malam"udah"
"Tau kan jam berapa?"
"Tau,jam 9 kan?"
"Berarti kita nggak jadi jalan!"ucap rayan.
"Kok gitu?"tanya ana.
"Udah malem sayang,mending kamu tidur"
"Yahh rayan mah"
"Gak usah ngambek,besok pulang sekolah aku ajak kamu jalan"ujar rayan.
"Yess yang bener?"
"Hmm"
"Asik"
"Sana tidur aku juga mau pulang"ucap rayan.
"Nginep di sini aja rayan,udah malem loh.nggak baik anak perjaka keluar malem malem"ucap ana menasehati.
"Gak ada kali sejarahnya anak perjaka gak boleh keluar malem.adanya anak perawan"benahi rayan.
"Ada,aku yang buat"balas ana.
"Oke oke terserah kamu,yaudah aku kekamar tamu dulu mau tidur ngantuk.kamu juga tidur kalo gak tidur aku yang tidurin"tegas rayan.
"Siap bos,udah sana huss huss"usir ana.
"Ngusir?"
"Iya"
"Good night sweety"ucap rayan.
"Too"
Jangan lupa vote dan komen.maaf jika part nya singkat dan feelnya kurang dapet.maaf lagi,kalo up nya jarang jarang,kalian tahu lah author sibuk sekolah online,kalian juga kan pasti.and then thanks for reading.selamat menjalani masa masa sekolah tanpa bertemu manusia,hehehe teman masuknya.
Salam manis author
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF BOY (HIATUS!)
Teen Fiction||FOLLOW DULU BARU BACA||SLOW UP Dikelilingi cowok cowok posesif!! Apa jadinya? Anastasia laxandra rarendra putri ketiga dari tiga bersaudara.membuatnya selalu diatur bahkan dikekang kehidupannya.dimanja? Tentu.apa lagi dia mempunyai pacar yang juga...