04.marah dan manja

1.4K 46 0
                                    

Happy reading

Pict anastasia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict anastasia

Tekan mulmed sebagai penghibur:)

Kediaman keluarga rarendra sangat lah ramai.bagaimana tidak sekarang adalah weekend,yang dimana setiap weekend semua sepupu dari ana,bahkan keluarga dari rayan pacar ana berkumpul untuk menikmati hari libur.

Keluarga rayan terlihat sudah sangat akrab dengan keluarga ana.bahkan semua keluarga ana sudah merestui hubungan rayan dengan ana.

Ana tengah duduk dipangkuan kekasihnya,siapa lagi kalau bukan rayan.sejak kecil ana dibiasakan duduk dipangkuan ana,dengan perintah rayan tentunya.padahal berulang kali ana meminta untuk duduk disofa saja,tapi rayan si cowok egois tetap kekeh dengan perintahnya itu,dan mau tak mau ana harus menurutinya.

"Rayan,ana boleh ngak duduk disofa aja,ana nggak enak sama yang lain"mohon ana.

"Gak!"

"Ta-ta api ana malu"ucap ana pelan sambil menunduk.

Ucapan ana membuat rayan naik pitam,dengan sekejap ia membalikkan tubuh ana menjadi berhadapan dengannya.

"Bisa nggak turutin kata rayan,gak usah protes,rayan gak suka"ucap rayan dingin

"I-iya,maafin ana ya rayan"ucap ana sambil menatap raya.rayan hanya menganggukan kepalanya lalu mendekap tubuh mungil ana.

Mereka berdua menikmati pelukan satu sama lain.hingga suara seseorang mengganggu aktivitas mereka.

"Eehmm,pacaran mulu,tuh kita lagi bbq uan tuh didepan,mau ikut gak?"tanya bintang,sepupu ana.

"Iya bintang,nanti ana kedepan ya sama rayan"balas ana sambil tersenyum kearah bintang.

"Ga usah senyum!"tegur rayan.karna senyum ana hanya untuk rayan.egois bukan? Tapi itulah rayan.

"Ck,gitu aja cembokur lo,yaudah ya na gue kedepan lagi"pamit bintang kepada ana.

"Yaudah sana!!"usir rayan.

"Santuy pak!"balas bintang lalu pergi kedepan.

"Ayo rayan,kita kedepan"ucap ana kepada rayan sambil mengusap pelan rambut rayan.

Rayan memejamkan matanya menikmati sentuhan ana"rayan males ana,kita disini aja ya,rayan mau tidur dipeluk ana"ucap rayan dengan manja.

Ana yang melihat bahwa rayan sedang dalam mode manja,hanya bisa pasrah.jika tidak dituruti maka rayan akan mengamuk.

"Yaudah sekarang rayan tidur dipaha ana aja ya"ucap ana dan dibalas anggukan oleh rayan.

POSESIF BOY (HIATUS!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang