13.cowok baru?

424 16 0
                                    

Happy reading

"RAYAN ARSENIOO"teriak ana kesal.sedangkan rayan langsung berlari dengan tawa yang tak bisa ia kontrol.

Rayan berlari kebawah sambil terus tertawa ngakak.

"Kamu kenapa rayan?"tanya mama riri.

"Hehe engga ma,habis godain anak mama aja"balas rayan sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Jangan digangguin terus anak mama itu,ngambek baru tau rasa kamu"ucap mama riri sambil meletakkan kue dimeja makan.

"Gapapa ma,tinggal beliin boneka,es krim,coklat udah deh selesai"balas rayan sambil duduk dimeja makan.

"Ehem ehem"deheman seseorang membuat rayan dan mama riri menoleh.ternyata ana yang tengah berjalan mendekati meja makan menggunakan baju tidur dengan tangan yang bersedekap.

(Ini sekitar jam 6 malam ya,dan kenapa rayan masih ada dan kenapa ngak pulang? Udh mau jadi calon juga,nginep dirumah camer gapapa kali,canda ding):)

"Sayang sini kue nya udh mateng nih"ucao mama riri.

Ana menggangguk lalu duduk dikursi paling pojok jauh dari kursi rayan.

"Jauh banget kamu duduknya"ucap rayan.

"Lagi males"

"Males?"bingung rayan.

"Iya males! Males deket kamu!"ketus ana.

"Ana,yang sopan kalau ngomong!"tegur mama riri.sedangkan ana hanya mengerucutkan bibirnya.

"Nih makan,mama mau ke rumah tetangga dulu,mau ngomongin arisan"pamit mama riri menyodorkan kue nya lalu melepas celemeknya dan mengambil tasnya.

"Inget ya ma ngomongin arisan bukan ngomongin orang"ucap ana memperingatkan.

"Itu sih urusan ibu ibu,kamu diem aja"baals mama riri lalu pergi keluar.

"Sayang"panggil rayan.

"Apa panggil panggil"

"Koo gitu sih,aku beliin es krim mau?"tanya rayan.

"Gak usah bujuk bujuk ya,gak mempan!"

"Coklat?"ana hanya diam.

"Coklat + es krim"

"Yaudah sana beliin jangan tanya mulu,cepet ga pakek lama!"ucap ana.ciee malu malu tapi mau ni yee:)

"Aku pergi dulu,diem aja dirumah,jangan keluar,jangan chatingan ama cowok lain,jangan liat jongkok kamu itu"peringat rayan sambil mengusap pelan rambut ana.

"Jungkook rayan!"benahi ana.

"Iya itu,aku pergi"

"Hem"

"Jangan rindu"

"Iya ish rayan cepetan!"

"Oke oke"

###

Ting tong

"Yaampun rayan ih,tinggal masuk aja apa susahnya sih,pakek bunyiin bel segala lagi"gerutu ana.

Ia berjalan mendekati pintu lalu membuka pintu dengan raut wajah kesal.

"Apa sih ra-"sebelum ana melanjutkan omongannya ia dikagetkan dnegan seseorang yang ternyata bukan rayan.

POSESIF BOY (HIATUS!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang