Happy reading
"Ish mars,ngapain sih ngikutin gue mulu"kesal sasa karna sedari tadi mars mengikutinya.
"Kita kan mau wawancara sa,lo lupa?"balas mars yang masih setia mengikiti sasa.
"Lupa? Lo kali yang lupa! Gue tuh dipasanginnya sama dodit bukan lo! Dan lo lo kan dipasangin nya sama dwina bukan gue"balas sasa.
"Yaudah sih tinggal tukeran aja,gitu aja kok repot"balas mars santai.
"Repot lah anjir,dan itu semua karna lo"kesal sasa.
"Jangan marah marah mulu,nanti jadi jodoh"
"Eh tai kuda,jijay banget jodoh ama lo"sinis sasa.
"Udh gak usah malu"goda mars sambil menyenggol lengan sasa.
"Dih"
"Daripada bacot ga jelas,mending kita mulai aja wawancara nya"ucap sasa malas.
"Tuh kan neng sasa juga mau"goda mars.
Sasa memutar bola matanya malas lalu berhlaan meninggalkan mars.
"Lah kok ditinggal sih"
Mars berlari mengejar kangkah sasa.dan saat sudah sampai disebelahnya ia malah lebih menggoda sasa.
"Tuh kan cie mau,malu malu tapi mau nih ye"dan dibalas hirauan oleh sasa.
Dan percakapan mereka tidak luput dari pandangan gio.
"Anjir lah mereka,udh punya jodoh masing masing,lah aing?"monolog gio.
"Usut punya usut nih ye,katanya kalo kita kehilangan sesuatu terus ada yang nemu,cewek lagi dia bakal jadi jadi jodoh kita.cobak boleh kali ya"monolog gio.
Gio melemparkan sepatunya kearah belakang.dan benar saja ada orang yanv terkena lemparan sepatunya.
Duk
"Yes moga moga hoki kali ini"
Puk
Seseorang menepuk pundak gio.gio tersenyum senang lalu menoleh kearah belakang.dan wow...
"ANJI*G BABI CURUT DEMIT SETAAANNNNNNNNNNNNNN"teriak gio.
Kalian mau tau apa yang dilihat gio.seorang wanita berseragam sama dengannya,rambut panjang dan wajah putih.
Dengan segera gio berlari dengan sebelah kakinya yang tidak menggunakan sepatu.
"Tuh bocah napa dah,gila kali ya gue cantik cantik gini dibilang setan,kamp*et emang"ucap wanita tadi.
"Mungkin karna masker ini kali ya,haha,eh iya nih sepatu nya gimana woy,simpen aja kali ya,yaudalah"gumam nya.
Gadis tadi adalah gadis dari jurusan tata rias.dan tadi dia sedang praktik cara menggunakan masker.dan tiba tiba saja ada yang menimpuknya dengan sepatu.and siapa lagi kalau bukan gio penyebabnya.pas disamperin gio nya kabur karna ngira dia adalah setan,wkwk.
###
"WA WAAAAAA WAAAAA WAAA ANJIRRR "teriak gio mengelegar dikantin.
Ganteng ganteng gila!
Kenapa ya kak gio?
Omg my bebep kenawhy?
Gio menghiraukan omongan omongan tadi.ia duduk disebelah rayan dan ana dengan napas yang terengah engah.
"Kak gio kenapa?"tanya ana.
"Gu e ke ketemu se se tan"bala gio.
"Halu!"ucap rayan.
"Sumpah yan tadi gue ketemu,rambut nya panjang,wajahnya putih dan anehnya lagi"
"Aneh nya kenapa kak?"tanya ana kepo.
"Udh sih yang gak ush didengerin"ucap rayan.
"Dia pakai seragam,seragamnya persis lagi kayak kita"lanjut gio.
"Aaaa serem banget sih,ana jadi merinding"ucao ana takut.ia merapatkan badannya ke badan rayan sambil menutup matanya.dan dibalas rengkuhan juga oleh rayan.
"Lo lewat mana tadi?"tanya rayan.
"Lorong tengah"
Rayan menyentil dahi gio keras.
"Anjir sakit yan"
"Loh sih bodoh,disana kan gedung jurusan tata rias,pasti banyak lah yang ceweknnya lah.dan apa lo ketemu cewek putih,mereka tuh lagi praktik masker an tau.noh liat"jelas rayan sambil menunjuk kesekitaran.dan terlihat banyak gadis gadis menggunakan masker.
"Lah iya anjir,kok gue bodoh ya"
"Otak lo nyangkut nih digantungan kamar mandi"datar rayan sedangkan gio hanya mengerucutkan bibirnya.
"WOY,napa lo yo pakek segala manyun manyun gitu,sok imut lo"ucap mars yang datang datang langsung mengagetkan gio.
"Otak kak gio ketinggalan di kamar mandi kak mars"bukan gio yang membalasnya tapi ana.
"Hahaha otak lo ketinggalan yo di gantungan.mending ganti aja deh pakek otak semut"tawa sasa yang tadi datang bersama mars.
"Emang semut ada otak ya rayan?"tanya ana pada rayan.
"Ada sayang,tapi kecil"balas rayan.
"Yah brarti gak cowok sama kak gio,kan kepalanya kak gio besar"ucap ana.
"Hahahaha"dan mengundang gelak tawa.
"Lo polos polos,tapi kalo ngomong ngejleb ya"ucap gio datar pada ana.
"Ana salah ngomong ya rayan?"tanya ana pada rayan.
"Enggak sayang,yang salah disini cuman.."
"GIO"ucap rayan,sasa dan mars berbarengan.
"Anj*ng emang"umpat gio.
"Huss gak boleh berkata kasar kak gio"ucap ana.
"Iya bu bos"
"Btw kalian udh belum wawancaranya"tanya sasa.
"Udh"balas mereka berbarengan.
"Oke"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF BOY (HIATUS!)
Teen Fiction||FOLLOW DULU BARU BACA||SLOW UP Dikelilingi cowok cowok posesif!! Apa jadinya? Anastasia laxandra rarendra putri ketiga dari tiga bersaudara.membuatnya selalu diatur bahkan dikekang kehidupannya.dimanja? Tentu.apa lagi dia mempunyai pacar yang juga...